Program Kopi Sambung dan Taman Santoso Belum Nyambung

Kamis 06-01-2022,22:49 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

radarbengkuluonline.com, KEPAHIANG - Peningkatan produktivitas komoditas kopi melalui program kopi sambung yang kerap kali digadang-gadang Pemerintah Kabupaten Kepahiang menjadi program prioritas dan unggulan, nampaknya tertunda realisasinya pada tahun 2022. Pasalnya, anggaran yang diusulkan pada pembahasan Rancangan APBD TA 2022 beberapa waktu lalu tidak dapat diakomodir saat pembahasan anggaran.

Wabup Kepahiang, H. Zurdi Nata, SP saat dikonfirmasi menyebutkan, saat ini progran kopi sambung belum terakomodir lantaran keterbatasan anggaran yang dialami oleh pemerintah Kabupaten.

SILAHKAN BACA: Walikota Minta Hibah Mess Pemda, Ini Kata Pemda Provinsi Diketahui, program kopi sambung ini sejak tahun 2020 tertunda alokasi anggarannya karena refocusing anggaran yang diperuntukkan penanganan covid-19. "Ya, anggaran sudah lama diusulkan, ternyata karena keterbatasan keuangan daerah,  sehingga anggaran program kopi sambung tidak dapat disediakan. Jika tidak bisa diusul lewat APBD, kita usahakan tahun depan diusulkan lewat APBD, program ini dapat dilanjutkan kembali," ujar Wabup kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

BACA DULU: Bang Ken: Saya Ini Bagian dari Wakil PBB di Senayan Dia berharap program ini nantinya dapat dilanjutkan oleh pemerintah daerah. Karena, bagaimana tidak,  keuntungan dari menyambung diantaranya tanaman kopi dapat berproduksi lebih cepat. Rata-rata dahan kopi yang disambung menghasilkan 800 Kg sampai dengan 1 ton per Ha. "Ya, ini program unggulan Bupati-Wabup. Kita berharap alokasi anggaran untuk program kopi sambung ini nantinya dapat dimaksimalkan. Karena, tujuannya untuk meningkatkan produktivitas komoditas kopi masyarakat Kepahiang."

BACA JUGA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (27) Saat ditanya selain kopi sambung yang ditunda tahun 2022, lanjut Wabup, juga Taman Santoso yang sebelumnya akan disulap menjadi alun-alun Kota Kepahiang. Seperti melengkapi sarana dan prasarana penunjang di areal tersebut, seperti pembanguan lapangan basket dan volly.

"Ya, dari hasil rapat kita sebelumnya sudah ada wacana. Dikarenakan anggaran dipotong, maka ditunda dulu. Kita perjuangkan nanti. Karena Taman Santoso tersebut merupakan icon Kabupaten Kepahiang." (crv).

Tags :
Kategori :

Terkait