40 Persen DD 2022 Untuk BLT

radarbengkuluonline.com, BENTENG – Pemerintah Kabupaten Benteng melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Benteng memastikan penggunaan anggaran Dana Desa (DD) pada tahun 2022 yang sudah ditetapkan Pemerintah Pusat, itu sebesar 40 persen DD dialokasikan untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Kepala Dinas PMD Benteng, Tomi Marisi mengatakan, sesuai ketetapan Pemerintah Pusat untuk alokasi dana desa sebesar 40 persen untuk penyaluran BLT, kemudian 8 persen untuk penanganan pandemi Covid-19, dan sebesar 20 persen untuk program ketahanan pangan dan hewani.

BACA DULU: Harga Sawit di Mukomuko Sudah di Atas Rp 3.000

"Itu sudah arahan dari Pemerintah Pusat untuk penggunaan DD tahun anggaran 2022 yang diwajibkan dan berdasarkan Peraturan Presiden No.104/2021 tentang rincian APBN tahun anggaran 2022," terangnya.

Sedangkan  sisanya sebesar 32 persen DD itu, lanjutnya, itu untuk melaksanakan program lainnya. Seperti pembangunan fisik infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, pelatihan, maupun program kegiatan lainnya.

BACA JUGA: Ini Sistem Kerja Terbaru ASN

Untuk penggunaan anggaran DD tahun 2021 dan tahun 2022, paparnya,  tidak jauh berbeda. Artinya, masih difokuskan untuk pemulihan ekonomi akibat dampak Pandemi Covid-19.

"Karena itu di tahun 2022 nanti, untuk kegiatan fisik akan berkurang anggarannya. Tapi tentunya Pemerintah Pusat menetapkan aturan itu jelas ada alasannya. Terlebih saat ini kita sedang dalam kondisi Covid-19 yang belum selesai dan sangat berdampak terhadap masyarakat maupun lainnya."

PERLU DIBACA:

Ditambahkan, pagu anggaran DD 2022 untuk desa menurun. Dimana Pemerintah mengajukan Dana Desa dalam RAPBN Tahun 2022 sebanyak Rp 68 triliun. Jumlah itu lebih sedikit dibanding anggaran tahun 2021 yang mencapai Rp 72 triliun. (ags)