1.636 Jemaah Haji Bengkulu Tinggal Menunggu Keputusan Berangkat

Selasa 18-01-2022,21:00 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. Intihan.,M.H mengatakan, untuk keberangkatan jemaah haji ke tanah suci, sudah siap dari 2 tahun yang lalu. Hanya saja, pihaknya masih menunggu informasi dari Pemerintahan Arab Saudi, keputusan pemerintah Indonesia dalam rangka menanggapi kesiapan pelaksaan haji.

"Untuk Provinsi Bengkulu sudah siap 100 persen. Termasuk panitia penyelenggara juga sama. Apalagi, ini tahun 3, tentunya mari berdoa bersama haji ditahun ini, bisa dilaksanakan, " ujar Dr. Intihan saat dihubungi radarbengkuluonline.com Selasa (18/1).

BACA DULU: Histeris, Murid SDN 8 Kota Bengkulu Divaksin Terkait jemaah haji wajib divaksin booster, pihaknya masih menunggu dari pemerintah Arab Saudi. Saat ini, kata Dr. Intihan, sudah ada jemaah umrah yang berangkat ke tanah suci. Memang beberapa ketentuan vaksin yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi.

"Jika vaksin itu tidak digunakan di Arab Saudi, tetap diizinkan, tapi dikarantina terlebih dahulu setelah itu PCR. Itu semua tidaklah menghalangi proses ibadah umrah."

Lebih lanjut dikatakan Intihan, total kuota jemaah haji yang berangkat sebanyak 1.636 orang. Walaupun sudah ada yang meninggal, itu sudah digantikan oleh ahli waris sesuai dengan ketentuan.

BACA JUGA: Wabup Kepahiang dan Ketua DPRD Jadi Sasaran Pertama Vaksinasi "Kepada seluruh jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji atau umrah, tentunya harapan kami, mengikuti ketentuan yang ada. Kalau ada aturan harus divaksin booster, diharapkan mengikuti vaksin tersebut. Agar, proses ibadah haji berjalan dengan lancar. " (ach)

Tags :
Kategori :

Terkait