Datangkan Durian Palembang, Es Dawet Durian Disukai Warga Bengkulu

Jumat 28-01-2022,06:46 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

radarbengkuluonline.com, BENGKULU – Siapa yang tidak kenal buah durian. Daging buah dengan tekstur legit, rasa manis, dan bau yang harum menyengat, menjadi daya tarik tersendiri yang membuat banyak masyarakat Kota Bengkulu menyukai akan buah yang satu ini. Bermacam-macam durian bisa kita temui di pinggir jalan Kota Bengkulu. Salah satunya di depan STQ, Jalan Raden Fatah, Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.

Kesempatan ini digunakan dengan baik oleh Fitri Wirahayu (25), seorang pedagang Es Dawet Ayu di Jalan Nangka 1, Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Es dawet yang ia jual memiliki aroma durian yang begitu harum dan memanjakan lidah para pembeli. Hal ini, karena es dawet buatannya, ia tambahkan dengan daging buah durian asli yang dikirim dari Palembang. Sehingga, es dawet rasa durianya ini, banyak disukai masyarakat Kota Bengkulu.

“Saya jualan es dawet durian ini sudah 2 bulan. Sebelumnya jualan di Timur Indah. Untuk duriannya saya beli daging buahnya asli dari Palembang,” ujar Fitri kepada radarbengkuluonline.com Kamis (27/1).

Ia mengatakan, berjualan es dawet ayu sudah turun temurun dari orang tua. Orang tua Fitri ini, berjualan es dawet ayu sudah hampir lima tahun. Dengan demikian, ia meneruskan usaha milik orang tuanya berjualan es dawet ayu dengan rasa yang berbeda dari biasanya. Dengan modal jualan 100 ribu saja, ia bisa memperoleh keuntungan mencapai 3 juta perbulannya. “Kalau saya meneruskan usaha orang tua. Keuntungan perbulan kurang lebih 3 jutaan,” tutur Fitri.

Es Dawet Ayu buatannya ini, terdiri dari berbagai bahan. Seperti layaknya es dawet biasanya.Seperti cendol hijau, gula merah, santan, daun padan, tape ketan dan lain sebagainya. Namun, ditambah dengan daging buah durian asli membuat es dawetnya begitu nikmat. Walaupun ditambah dengan buah durian, harga es dawet ayu rasa durian terbilang sangat murah meriah. “Harga es dawet biasa hanya Rp 3.000 per cupnya dan Rp 5.000 untuk es dawet rasa durian.”

Tambahnya, dalam penjualan es dawet duriannya terkendala ketika musim penghujan. Menyebabkan pembeli jadi berkurang dan jualannya tidak habis. Sehingga kadang kala, ia memutuskan untuk libur dulu dalam berjualan. Ia berharap usahanya ini bisa terus berlanjut dan berkembang untuk kedepannya. (Mg-4)

Tags :
Kategori :

Terkait