Sederhana, Perayaan Imlek di Bengkulu Penuh Makna

radarbengkuluonline.com , BENGKULU - Tahun ini perayaan tahun baru China atau Imlek 2573 atau Kheng di Vihara Buddhayana yang berada di wilayah Kampung China Kota penuh khidmat, walaupun peribadatan digelar terbatas Selasa kemarin (1/2). Hal tersebut dilakukan, sesuai dengan imbauan pemerintah agar melaksanakan peribadatan secara sederhana. Karena masih dalam pandemi Covid-19.

Pengurus Majelis Buddhayana Bengkulu, Jhony Ciandratana meminta, kepada umat agar merayakan perayaan Imlek secara sederhana. Lakukan di rumah bersama keluarga tercinta. " Walaupun sederhana dan terbatas, tapi tetap dengan penuh makna, dan melalui ritual-ritual yang telah digariskan oleh leluhur," ujar Jhony kepada radarbengkuluonline.com, Selasa (1/2).

Dijelaskannya, untuk perayaan Imlek di Vihara Buddhayana digelar secara sederhana dengan melakukan puja ucapan syukur bahwa satu tahun telah dilakukan dengan baik, aman, penuh keselamatan dan kebahagiaan.

Selain itu, pada tanggal 31 Januari malam, dilaksanakan "penyalaan Pelita" atau penyalaan lilin untuk peribadatan. Kemudian pada pukul 19.00 WIB akan digelar puja bakti atau "Paritta" dan pada 2 Februari dilaksanakan peribadatan penutupan pelita. "Harapan kami, tahun depan Imlek dapat dirayakan secara meriah," harapnya.

Sementara itu, salah satu umat peribadatan di Vihara Buddhayana, Christine mengatakan, ini merupakan perayaan Imlek pertama kali sejak adanya pandemi Covid-19. " Rasanya senang dan bersyukur. Sebab, sudah dua tahun perayaan Imlek ditiadakan akibat pandemi, dan perayaan ini digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Christine.

Sekadar informasi, perayaan Imlek pada tahun 2022 ini dilakukan tanpa festival. Seperti festival Barongsai, pemasangan lampion dan lainnya. Bagi umat yang mengikuti peribadatan di Vihara harus menerapkan, mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan. (ach)