Inilah Orang-Orang Yang Terlibat dan Bolak Balik  di Provinsi Bengkulu (5)

Sabtu 05-02-2022,07:30 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Gubernur Bengkulu ,Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.M.A dan Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.I.P., M.Si  yang memimpin Provinsi Bengkulu saat ini, termasuk para pejabat di Bengkulu harusnya bersyukur dan berterima kasih dengan  tokoh-tokoh dan rakyat Bengkulu tempo dulu. Sebab, mereka sudah berjasa besar berjuang hingga berdiri dan diresmikannya Provinsi Bengkulu tanggal 18 November 1968 . Pendirian Provinsi Bengkulu itu bukan hadiah, tapi, ada proses perjuangan panjang warga dan tokoh masyarakat  Bengkulu.  Sebab, Bengkulu waktu itu adalah Residen Bengkulu yang merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan. Pemisahan diri dari Sumatera Selatan itu juga tidak mudah. Mereka banyak yang terlibat dan bolak balik untuk memperjuangkan Provinsi Bengkulu. Perjuangannya itu mirip dengan pendirian negara Republik Indonesia. Ini perlu diketahui oleh semua warga Bengkulu agar semua tahu dan menghargai perjuangannya. Dengan demikian nantinya dan bisa juga mengisi pembangunan ini bersama pemerintah. Mengapa memisahkan diri? Apa yang dihadapi? Siapa yang terlibat? Mau tahu! Gampang! Baca Laporan wartawan radarbengkuluonline.com secara sambung  menyambung setiap hari.

AZMALIAR ZAOS – Bengkulu

Mantan Gubernur Sumsel Berikan Dukungan

radarbengkuluonline.com - Usaha yang digagas masyarakat Bengkulu ini, kata tokoh pejuang pendirian Provinsi Bengkulu, Syarif Syafri, itu  tidak sia-sia. Buktinya, pada tanggal 13 Oktober 1962, H.M. Hosin, mantan Gubernur Sumatera Selatan berkunjung ke Bengkulu. Ini ia lakukan dalam rangka perjuangan Bengkulu menjadi Provinsi Bengkulu.

Dia disambut para tokoh masyarakat di rumah A Wahid (Patih Purnawirawan). Dalam pertemuan yang dihadiri panitia sembilan tersebut, Hosen menyambut baik rencana warga Bengkulu ini. Meskipun dia sudah pensiun dari Gubernur, dia akan membantu perjuangan masyarakat Bengkulu ini sepenuhnya agar menjadi provinsi sendiri. Dengan pengalamannya dan dia mengetahui banyak tentang Bengkulu, dimana dia mengabdi mulai dari asisten demang, maka Bengkulu menurutnya layak dan memenuhi syarat penuh dan mampu mengurus diri sendiri.

Dengan adanya dukungan moril dari mantan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan tersebut, maka mmasyarakat Bengkulu makin percaya diri untuk meneruskan rencana pembentukan Provinsi Bengkulu ini. Mereka berjuang terus untuk mewujudkan rencana ini. Walaupun saat itu dana selalu menjadi persoalan, namun mereka berusaha untuk menanggulanginya. Mereka mencari sumbangan dari masyarakat Bengkulu. Termasuk masyakat Bengkulu yang ada di luar daerah. Seperti di Jakarta, Palembang.

Untuk menggalang dana dari masyarakat Bengkulu di Jakarta, maka panitia 9 mengutus Yacub Bakhtiar pergi ke Jakarta untuk menghubungi pengusaha putra Bengkulu . Mereka minta sokongan dana untuk membiayai perjuangan masyarakat Bengkulu tersebut.

Usaha ini tidak sia-sia. Pengusaha Bengkulu seperti Wahab Affan, Hasan Bachsin, H.Syaiful Anwar, Hamid Murni memberikan sokongan itu untuk perjuangan pendirian Provinsi Bengkulu. Sumbangannya ini sangat lumayan untuk membantu dana. Sebab, mereka juga merasakan bagaimana keadaan daerah Residen Bengkulu waktu itu. (bersambung)

Tags :
Kategori :

Terkait