Riki: Calon Santri Tidak Bisa Mengaji, Tetap Bisa Diterima di Pesantren Pancasila

Senin 07-02-2022,15:29 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Jenjang SMP/MTs, SMA/MA

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Pondok Pesantren Pancasila Bengkulu membuka pendaftaran calon santri baru untuk tingkatan SMP, MTs, SMA, MA. Sebab, Ponpes Pancasila saat ini semakin diminati untuk melanjutkan pendidikan.

Plh. Direktur Ponpes Pancasila, Riki Jon Indri, M.Pd menuturkan, penerimaan santri baru terpusat di sekretariat Ponpes Pancasila Bengkulu. Orang tua dan calon santri bisa langsung datang. Pembukaan pendaftaran dimulai 2 Februari - Juli 2022.  "Kami secara khusus membuka lebih awal pendaftaran agar memberikan kemudahan kepada calon santri. Belum dapat ijazah sudah bisa mendaftar dulu. Cukup lampirkan Kartu Keluarga, identitas dan membayar uang pendaftaran," ucapnya kepada radarbengkuluonline.com tadi pagi.

Riki mengatakan, saat ini hanya Ponpes Pancasila saja yang memikirkan sekaligus memperhatikan kondisi orang tua para santri. "Ponpes Pancasila ini hadir sebagai pusat pendidikan yang mengajarkan ilmu agama yang disertai ilmu pengetahuan. Sebagai pusat keilmuan, Ponpes juga memikirkan bagaimana menciptakan generasi penerus yang madani dengan biaya pendidikan terjangkau. Biaya pendidikan di Ponpes Pancasila sangatlah terkjangkau saat ini. Biaya daftarnya hanya Rp 300 ribu. Kemudian pendaftaran ulangnya Rp 6 jutaaan sudah lengkap dengan seragam dll."

Kata Riki, belajar di Pondok pun lebih unggul. Karena para santri konsentrasi belajar, didikan secara agama, terjadwal kegiatannya dari bangun tidur sampai ke tidur lagi. Bila di Pondok juga akan lebih kuat ilmu agamanya. "Calon santri dites terlebih dahulu terkait pengetahuan agama, baca qur'an, salat. Termasuk minat motivasi calon santri untuk mondok. Terkait motivasi itu penting sekali. Jika di paksa orang tua untuk di pesantren, maka akan sia -sia. Tidak bisa. Maka dari itu harus dari hati kecil dari anak sendiri, kemuan ia sendiri," tuturnya.

Di samping itu Riki juga menjelaskan, calon santri yang tidak bisa ngaji juga bisa diterima. Dengan catatan bila kuotanya masih ada. Nanti mereka akan ditempatkan di kelompok khusus. Yakni, mereka ikuti kurikulum persiapannya. Kelas persiapannya sebelum masuk pelajaran inti pondok. (ae2)

Tags :
Kategori :

Terkait