radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Guna mempermudah layanan perbankan ditengah masyarakat. PT.Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bengkulu mengeluarkan program Pojok Mantri Desa (PMD). Selain di desa, Pojok Mantri BRI sendiri juga ada di kantor kelurahan untuk mempermudah akses masyarakat melakukan transaksi dan literasi keuangan.
Dibagian lain, BRI menerjunkan para "mantri" dalam program Pojok Mantri Desa ini juga dalam upaya memberikan pendampingan bagi para pelaku usaha mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa maupun di kelurahan di Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu. Untuk di Kota Bengkulu, Pojok Mantri BRI dapat ditemui di Kantor Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu. Sementara itu, Sekretaris Kantor Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu Mustofa Kamal mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi program ‘Pojok Mantri’ dari BRI Pagar Dewa. Ia berharap, dengan adanya program Pojok Mantri BRI ini mudah-mudahan dapat mendekatkan lagi pelayanan kepada masyarakat. "Program ini kami nilai sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM di Kota Bengkulu. Kami sangat berterima kasih kepada BRI untuk program ini. Mudah-mudahan ke depan bisa ditingkatkan lebih baik lagi," ungkapnya kepada radarbengkuluonline.com, Selasa (8/2) kemarin. Dibagian lain, salah seorang pelaku UMKM Kota Bengkulu, Bakti (32) mengaku merasakan manfaat dari program Pojok Mantri yang dibuat oleh Bank BRI. Pria yang menggeluti usaha jamur tiram ini menyebut, dengan adanya Pojok Mantri ia dapat bertanya dan berdiskusi, serta mendapatkan pendampingan dari Mantri BRI bagaimana cara mendapatkan tambahan modal pinjaman KUR untuk mengembangkan usaha yang digelutinya."Saya salah seorang nasabah setia Bank BRI. Sudah dua kali saya mendapatkan KUR dari BRI untuk mengembangkan usaha saya. Terima kasih BRI atas kemudahan yang diberikan dimasa pandemi Covid-19 ini," jelasnya. Sementara itu, Pimpinan Cabang Bank BRI Bengkulu, Ronaldo Nasution menjelaskan, PT.BRI Bengkulu terus fokus melakukan pelayanan ke masyarakat, terkhusus sektor usaha mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tengah berjuang untuk bangkit di tengah badai pandemi Covid-19. Dijelaskan, selama ini pelayanan BRI secara konvensional bertemu di kantor atau janjian di tempat nasabahnya. Untuk sekarang BRI membawa strategi yang berbeda. Yakni ‘out of the box’. Ditambahkan, program dari kantor pusat BRI ini memang tujuannya adalah untuk semakin menguatkan penetrasi pelayanan BRI ke masyarakat. Salah satunya bagi para pelaku UMKM di desa dan kelurahan. "Program Pojok Mantri Desa ini semakin meningkatkan penetrasi kita ke masyarakat. Terutama segmen UMKM. Disitu ada semacam space khusus. Dimana dalam sehari itu mantri BRI berkantor di kantor desa dan kelurahan, bahkan juga dipasar. Itu mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB," jelasnya. Ditambahkan, Program Pojok Mantri Desa BRI ini sejalan dengan program pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN). Diterangkan, sekarang tugas mantri bukan hanya berjualan produk. Tetapi pemberdayaan pada masyarakat. Sehingga nilainya sudah semakin bermakna dan menjadi orang yang dikenal di masyarakat. "Para Mantri menjadi rujukan untuk bertanya terkait masalah perbankan. Selain itu, Mantri juga menjadi ujung tombak inklusi dan literasi perbankan kepada masyarakat," jelasnya. (ags)UMKM di Bengkulu Merasa Terbantu dengan Hadirnya Pojok Mantri BRI
Rabu 09-02-2022,19:42 WIB
Editor : radar
Kategori :