Selamat, Parsadaan Ketua Bawaslu Bengkulu Terpilih jadi Komisioner KPU RI

Kamis 17-02-2022,09:35 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Halid Saefullah : Kepemimpinan Bang Parsa Memang Sangat Bagus

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Selamat, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Parsadaan Harahap SP, M. Si akhirnya berhasil terpilih menjadi salah seorang dari tujuh komisioner penyelenggara pemilu tingkat pusat. Dimana pria yang sudah dua periode memimpin Bawaslu Provinsi Bengkulu ini dipercaya menjadi anggota KPU RI periode tahun 2022-2027.

"Kami dari jajaran Bawaslu Provinsi Bengkulu merasa sangat bangga dan berbahagia, karena Ketua kita Bang Parsa berhasil terpilih jadi komisioner KPU pusat. Untuk itu, kami mengucapkan selamat dan keberhasilan Bang Parsa ini merupakan hal yang wajar. Sebab memang selama ini di bawah kepemimpinan beliau sebagai Ketua Bawaslu Provinsi, berbagai raihan prestasi skala nasional sering ditorehkan. Seperti penghargaan laporan keuangan terbaik dua tahun berturut-turut se Indonesia. Juga banyak prestasi lainnya yang akhirnya diganjar penghargaan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," ungkap Ketua Bidang Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Bengkulu, Halid Saefullah SH, MH kepada radarbengkuluonline.com   Kamis pagi  (17/2).

Diceritakan oleh Halid, Parsadaan Harahap sebelum menjadi komisioner Bawaslu Provinsi dan dipercaya menjadi Ketua dalam kurun waktu dua periode sejak tahun 2012-2017. Kemudian berlanjut 2017-2022. Dulunya pernah menjadi komisioner KPU Provinsi Bengkulu, bahkan pada saat peralihan Dunan masih di KPU Provinsi Bengkulu. Parsadaan pernah juga dipercaya menjadi Ketua KPU Provinsi. "Artinya, memang dari sisi pengalaman sebagai penyelenggara pemilu, mulai dari KPU hingga Bawaslu, Bang Parsa sudah khatam. Dan kami semua jajaran di bawah kepemimpinan Bang Parsa sangat merasakan leader ship jiwa kepemimpinan Bang Parsa selama ini. Dimana dia mampu merangkul semua jajaran bawahannya, tidak hanya Bawaslu Provinsi, bahkan Bawaslu kabupaten/kota serta pengawas tingkat kecamatan ikut merasakan solidnya kekompakan yang dibangun oleh Bang Parsa," cerita Halid.

Kemudian yang paling menonjol dari kepemimpinan Parsadaan, lanjut Halid, sosok Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu itu mempunyai kemampuan komunikasi dan mengkonsultasikan keseluruh elemen. Baik pemerintah daerah, eksekutif, legislatif, yudikatif serta organisasi masyarakat lainnya terkait hal-hal yang berkaitan dengan Bawaslu. Sehingga tugas-tugas pengawasan pemilu di Provinsi Bengkulu bisa berjalan dengan baik selama ini. "Dengan terpilihnya Bang Parsa menjadi Komisioner KPU RI, apakah nanti akan ada pergantian antar waktu terhadap komisioner Bawaslu Provinsi Bengkulu saat ini? Kita juga masih menunggu instruksi dan petunjuk dari pusat. Dan apakah nanti akan ada pemilihan Ketua Bawaslu Provinsi menggantikan Bang Parsa? itu juga kita masih menunggu petunjuk dari Bawaslu RI. Sedangkan kalau untuk berakhirnya periode masa jabatan Bang Parsa, dia bersama dengan Ayunda Patimah Siregar dan Bang Ediansyah Hasan, itu periodesasi masa jabatannya menyisakan waktu sekitar 8 bulan kedepan. Mereka berbeda dengan saya dan Dody, sebab kami berdua itu merupakan komisioner Bawaslu Provinsi tambahan. Dimana sebelumnya hanya tiga. Kemudian ada penambahan dua, sehingga total sekarang komisioner Bawaslu itu berjumlah 5 orang anggota. Nah apakah nanti dengan sisa masa jabatan 8 bulan ini akan ada PAW atau tidak? Atau apakah ada kebijakan lainnya dari pimpinan kita Bawaslu pusat,? kami belum bisa menjawab soal itu. Kemudian jika merujuk pada berakhirnya masa jabatan KPU pusat itu pada bulan April tahun 2022 sudah berakhir. Artinya akan ada pelantikan KPU pusat, tapi kapan, itu ranah kebijakannya Presiden Jokowi untuk penjadwalannya," papar Halid.

Sementara itu, Parsadaan Harahap saat dihubungi via chat WA dia mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat atas terpilihnya dia menjadi komisioner KPU RI. "Amin, alhamdulillah terima kasih," singkat chat WA Parsadaan.

Sebelumnya diketahui tujuh komisioner KPU RI terpilih, ada nama Betty Eplison Idroos, Hasyim Asy, ari, Mochammad Afifudin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait