radarbengkuluonline.com, MANNA - Untuk mendukung program ketersediaan sandang pangan di Bengkulu Selatan, ada beberapa pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Gedung Agung. Apa itu? Desa ini bakal membuat jalan rabat beton dipertengahan sawah dengan panjang 1,5 kilo meter. Ini untuk mempermudah petani membawa hasil panen padinya.
Kepala Desa Gedung Agung, Manadi mengatakan, kalau tidak adanya jalan rabat beton, para petani nantinya akan terbebani biaya untuk mengangkut gabah tersebut yang dianggap terlalu mahal. "Pembangunan rabat beton ini akan kita bangun dengan lebar sekitar 1,5 meter.Tetapi untuk jarak minimal 50 meter akan kita buat agak sedikit lebar agar pada saat motor melintas berbarengan tidak terjadi tabrakan,"ungkap Manadi kepada radarbengkuluonline.com di kantor Desa Selasa (22/02). Hal ini sudah menjadi keluhan para petani. Dengan ongkos angkut yang terlalu tinggi,dari sawah ke mobil saja sekarungnya memakan biaya Rp 46.000 perkarung, biaya perontok padi Rp15.000 ribu perkarung.Untuk biaya dari mobil sampai ke rumah memakan biaya Rp15.000 juga perkarung. Kalau dikalkulasikan sekitar Rp 76.000 ribu perkarung. Kalau hal ini dikurangi, masyarakat petani hanya mengeluarkan biaya Rp 30.000 untuk biaya perontok padi dan biaya angkut ke rumah, petani bisa menghemat Rp 46.000.Keuntungan petani bisa semakin besar diperoleh. "Bukan itu saja, biaya yang harus dikeluarkan petani untuk pupuk dan biaya tumbuk padi masih harus dikeluarkan oleh petani. Kalau besarlah pasak dari pada tiang, bagaiman petani kita bisa sejahtera. Pemerintah Desa hanya bisa meringankan pada biaya angkut saja. Selebihnya kita berharap pemerintah bisa membantu,"ujar Manadi.(afa)Gedung Agung Bakal Membuat Jalan Rabat Beton di Pertengahan Sawah
Rabu 23-02-2022,05:40 WIB
Editor : radar
Kategori :