radarbengkuluonline.com, MANNA - Wakil Bupati Rifai Tajuddin,S.Sos mengatakan, Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan tidak berdiam diri terkait kelangkaan Minyak Goreng(Migor). Pemda sudah menelusuri keberadaannya bersama pihak Kepolisian,TNI, Kejaksaan dan stakeholder yang ada. "Adapun langkah yang kami lakukan saat ini ada PT Telaga Mas yang ditunjuk sebagai distributor Migor. Dimana beberap waktu yang lalu ada sekitar 20 ton lebih. Setelah kami lakukan pengecekan hasilnya dari nota siapa yang ambil dan disebarkan kemana semua jelas dan tidak ada terjadi penimbunan Migor disatu pihak,"ungkap Rifai melalui akun pribadinya Facebook Minggu (06/03). Karena berkuranganya produksi salah satu pabrik di Jakarta, paparnya, maka terjadinya kelangkaan. Tetapi pihaknya terus berusaha melalui PT Telaga Mas mengupayakan agar alokasi ke Bengkulu Selatan bisa mendapatkan alokasi Migor yang lebih besar untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Bahkan di Provinsi Bengkulu, sudah melakukan pasar murah melalui dinas terkait. Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan sudah berkoordinasi dengan pihak Gubernur agar Bengkulu Selatan bisa mendapatkannya juga untuk mengadakan pasar murah. "Dengan keadaan ini, kami berharap masyarakat untuk bersabar. Karena ini bukan unsur kesengajaan mengakibatkan kelangkaan Migor. Tetapi karena ada unsur lain. Bahkan penimbunan Migor tidak kami temukan. Tetapi hanya ada kenaikan harga yang cukup tinggi. Intinya, kami terus melakukan pendekatan kepada pihak - pihak yang berkompeten untuk menyediakan Migor di Bengkulu Selatan."(afa)
Tidak Ada Penimbunan Minyak Goreng di BS
Minggu 06-03-2022,20:24 WIB
Editor : radar
Kategori :