radarbengkuluonline.com, MANNA - Agar seluruh masyarakat nyaman dalam menjalankan ibadah, Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan melakukan fogging. Apalagi dari data yang ada, penyakit demam berdarah di Bengkulu Selatan. Terhitung Rabu (30/03), sudah mencapai 48 kasus yang positif. Plt Kepala Dinkes BS, Didi Ruslan, S.KM, MSi melalui Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2PM) gencar melakukan fogging lantaran kasus semakin meningkat, pihaknya terus gencar melakukan fogging di wilayah yang rentan. Seperti, baru-baru ini dua wilayah yang dinyatakan rentan telah dilakukan fogging. "Untuk daerah yang kita lakukan fogging di Desa Lubuk Sirih Ilir, Kecamatan Manna, Padang Berangin, Kecamatan Kota Manna. Selain melakukan foging, kita juga selalu mengimbau masyarakat agar tetap menjalankan 3M agar terhindar dari demam berdarah,"ucap Didi kepada radarbengkuluonline.com saat ditemui di ruang kerjannya Rabu (30/03). Dinas Kesehatan juga memberikan imbauan kepada masyarakat, selain 3 M, juga harus menggunakan kelambu saat tidur,atau memakai body lation,serta tidak menggantung pakaian di dinding rumah ataupun kamar. Hal ini merupakan cara untuk memutuskan mata rantai penyebaran nyamuk aedes aegypti atau jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah,yang nantinya kalau ada salah seorang anggota keluarga yang digigit takutnya akan menyebar kepada seluruh anggota keluarga lainnya. "Semoga dengan foging yang kita lakukan ini, bisa menghambat meningkatknya kasus DBD. Apalagi saat ini kita akan memasuki bulan suci Ramadan dan dilanjutkan dengan Idul Fitri. Lebih baik mencegah dari pada mengobati,"papar Didi.(adv/afa)
Jelang Ramadan, Dinkes Bengkulu Selatan Lakukan Fogging
Kamis 31-03-2022,10:50 WIB
Editor : radar
Kategori :