radarbengkuluonline.com, DEPOK - Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya memakan kurma saat berbuka puasa dengan jumlah hitungan ganjil. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hamidiyah KH. A. Mahfudz Anwar menjelaskan mengenai anjuran Nabi Muhammad SAW tersebut. Menurutnya, anjuran itu disunahkan Rasul lantaran Allah itu Maha Ganjil atau Esa.
“Sesunguhnya Allah itu ganjil dan suka hitungan ganjil. Sehingga, umatnya disunnahkan berbuka dengan memakan kurma dengan jumlah yang ganjil,” ucapnya kepada JPNN.com, Sabtu (16/4). Lebih lanjut Mahfudz mengatakan, Nabi Muhammad SAW saat berbuka puasa hanya memakan tiga biji kurma dan segelas air putih. “Nabi itu saat berbuka puasa tidak seperti kita. Apa saja dimakan. Beliau hanya memakan tiga kurma dan satu gelas air putih,” jelasnya. Selain itu, dia menyebut, karena buah kurma dan air putih memiliki banyak khasiat yang baik untuk tubuh setelah menjalani ibadah puasa. “Kurma yang manis dan air putih yang menyegarkan, merupakan asupan yang baik bagi tubuh setelah berjam-jam menjalani ibadah puasa Ramadan,” tuturnya. (mcr19/jpnn)Ini Alasan Disunnahkan Memakan Kurma Dengan Hitungan Ganjil Saat Berbuka
Sabtu 16-04-2022,12:33 WIB
Editor : radar
Kategori :