Tugas Berat Gaji Kecil, Dewan Minta Pemkot Naikkan Gaji Honorer Damkar

Radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Pegawai tidak tetap (PTT) khususnya yang bergerak di bidang teknis seperti penyapu jalan, petugas taman, Satpol PP dan pemadam kebakaran. Terkait hal tersebut anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu Ariyono Gumay meminta pemerintah kota khususnya OPD terkait untuk segera menaikan honor Mereka sesuai topoksinya dimana terkhususnya di damkar kota. Namun juga diharapkan di OPD yang kerjanya lebih berat bisa dinaikkan honornya.

Melihat beratnya kerja anggota Damkar kota Bengkulu tidak sesuai dengan tunjangan gaji yang diberikan untuk tim damkar terkhususnya.

Hal ini membuat anggota komisi II DPRD kota Bengkulu Ariyono Gumay angkat bicara untuk kenaikkan gaji honorer di dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan kota Bengkulu untuk lebih sejahtera dari saat ini.

"Sekarang honorer tau PTT damkar kota hanya menerima gaji sebesar Rp 1.500.000 per bulan + dengan tunjangan Rp. 300.000. Kita sangat mendorong honorer damkar kota untuk dinaikan gaji mereka, melihat dari berat nya kerja damkar," jelas Ariyono.

Melihat dari beban kerja dan hasil yang didapat oleh PTT di damkar saat ini kita mendorong pemerintah kota terutama OPD nya sendiri untuk mendorong kenaikan gajinya sesuai tupoksi kerja nya.

"Kita berharap nya kenaikan honor ini bisa segera dilaksanakan dan disesuaikan dengan pekerjaan berat mereka," bebernya.

Selain itu juga Ariyono menambahkan untuk penambahan tahun 2022 kita sudah close, namun kita akan bahas untuk anggaran 2023 nanti agar gaji honorer di damkar dinaikkan. "Tahun ini penambahan aggaran gaji sudah close namun kita akan naikkan di tahun 2023 di pembahasan nantinya, yang sesuai dengan mereka pastinya dan kerja beratnya," jelas Ariyono.

Untuk diketahui petugas damkar ini tidak ada hari libur mereka selalu standby 24 jam.(ae3/prw)