radarbengkuluonline.com, SEMARANG - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan pentingnya silaturahmi dalam kehidupan. Hal itu pula yang mendorongnya merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di kampung halaman di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. “Silaturahim ini menjadi kekuatan luar biasa Indonesia. Karena dengan saling bertemu langsung bisa meredakan ketegangan yang ada. Sekaligus, mampu merekatkan ikatan persaudaraan di tengah masyarakat. Kekayaan tradisi ini yang wajib kita jaga dan lestarikan bersama-sama,” ujar Yaqut kepada wartawan, Minggu (8/5). Yaqut menilai, tradisi silaturahmi perlu ditumbuhkan di tengah perjuangan bangsa Indonesia bangkit dari pandemi Covid-19. Kegiatan ini diyakini akan melahirkan sikap saling kesepahaman dan sinergisitas. Nilai-nilai positif ini pun menjadi keunggulan sekaligus keunikan yang tidak banyak dimiliki oleh bangsa lain. “Saya mengajak utamanya para orang tua, guru, dan tokoh masyarakat untuk terus mengembangkan benih-benih silaturahim ini sejak dini kepada penerus bangsa. Saya sepenuhnya yakin hanya dengan bergandengan bersama, negara kita akan memiliki peradaban yang makin tinggi, cepat maju, sekaligus dihormati bangsa lain,” ucapnya. “Karena masih masa pemulihan pandemi, tentu tetap harus mematuhi protokol kesehatan,” sambungnya. Berlangsungnya pandemi Covid-19 membuat Yaqut tidak secara khusus menggelar open house. Namun, dia tetap menerima kunjungan saudara, sahabat, dan handai taulan. ''Secara bergantian, sejak hari pertama lebaran, kami saling bertamu dan bertemu, meski kadang sekadar untuk bersalaman dan berlebaran. Mereka berasal dari beragam kalangan, mulai dari nelayan, petani, buruh, santri, tokoh agama, politik, aktivis organisasi, hingga pejabat publik seperti ketua KPU dan kepala daerah,” pungkasnya.(JP)
Menag Minta Tradisi Silaturahmi Dilestarikan
Minggu 08-05-2022,14:24 WIB
Editor : radar
Kategori :