Inflasi Bengkulu 1,45 Persen
radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Pada bulan April 2022, Kota Bengkulu mengalami inflasi sebesar 1,45 persen. Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik di 90 kota di Indonesia, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,58 persen dan terendah di Gunungsitoli sebesar 0,22 persen. Hal ini dijelaskan oleh Kepala BPS Provinsi Bengkulu Ir Win Rizal Selasa (10/5). "Inflasi Kota Bengkulu bulan April 2022 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks harga yang cukup besar pada beberapa kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,78 persen," ujarnya. Lebih lanjut, untuk tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Bengkulu pada Maret 2022 tercatat 39,01 persen, meningkat 6,19 poin dibandingkan TPK hotel pada Februari 2022 yang tercatat sebesar 32,82 persen. Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2021, TPK hotel berbintang juga meningkat sebesar 2,28 poin. Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) pada hotel berbintang di Provinsi Bengkulu bulan Maret 2022 sebesar 1,28 hari, turun 0,05 poin dibandingkan RLMT bulan Februari 2022 yang tercatat 1,33 hari. "Jika dibandingkan dengan bulan Maret 2021, RLMT hotel berbintang juga turun sebesar 0,05 poin," tambahnya. Win mengatakan, untuk jumlah lalu lintas angkutan laut di Provinsi Bengkulu pada Maret 2022 tercatat sebanyak 142 kapal, naik sebesar 77,50 persen dibandingkan dengan lalu lintas angkutan laut pada Februari 2022 yang tercatat 80 kapal. Jumlah penerbangan di Bandara Fatmawati Soekarno pada Maret 2022 tercatat 323 penerbangan, naik sebesar 12,15 persen dibandingkan dengan Februari 2022 yang tercatat 288 penerbangan. (Bro)Hunian Hotel Berbintang Meningkat
Rabu 11-05-2022,07:25 WIB
Editor : radar
Kategori :