Manajemen RSMY Bengkulu Dikritisi Dewan

Senin 30-05-2022,20:06 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus (RSMY) Bengkulu dinilai harus gerak cepat dalam melakukan perbaikan-perbaikan. Ini disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S.Sos, M.Si. Menurutnya, sepekan lalu pihaknya sudah melakukan kunjungan ke RSMY Bengkulu yang merupakan mitra Komisi IV.

"Perbaikan-perbaikan yang dimaksud mulai dari sisi pelayanan, fasilitas atau sarana prasarana, dan lainnya. Seperti dari sisi pelayanan, permintaan kita tidak muluk-muluk. Yakni bagaimana pelayanan RSMY Bengkulu kedepan bisa dikembalikan sebelum pandemi Covid-19 melanda saja sudah lumayan," ungkap Zainal, kepada radarbengkuluonline.com Senin (30/5).

Kemudian, lanjut Zainal, dari kebutuhan obat-obatan. Masa obat seharga Rp 18 ribu saja pasien harus membeli keluar. Padahal dari obat-obatan itu saja, bisa menjadi sumber pendapatan dari RSMY. "Kalau dipertahankan seperti keadaan sakarang, bisa-bisa kedepannya RSMY mengalami kebangkrutan," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Selanjutnya dari sisi fasilitas, ada kamar perawatan kondisinya bagus, tetapi AC (Air Conditioner) tidak bagus. Ada juga kamarnya bagus dan AC-nya bagus, kamar mandi yang bermasalah. "Saya tahu persis kondisi ini, karena sebelumnya saya sempat menjalani perawatan di RSMY Bengkulu tersebut," beber Zainal.

Lebih jauh dikatakannya, dalam kunjungan pihaknya beberapa waktu lalu tidak bertemu dengan Dirut RSMY secara langsung, melainkan hanya bertemu dengan para Wakil Direktur saja. Terkait pelayanan dan fasilitas tersebut, mereka optimis bakal dilakukan perbaikan secepat mungkin. Terlebih Dirut saat ini orangnya bagus dalam manajemen RS. Meskipun demikian ada beberapa poin penting yang bakal kita tanyakan secara langsung dengan Dirut RSMY kedepannya. Salah satu contohnya soal perawat yang banyak pindah, sementara RSMY sendiri sampai saat ini mengalami kekurangan perawat. Dari contoh ini saja berarti ada indikasi yang tidak beres di RSMY," demikian Zainal. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait