Desa Jayakarta Wujudkan Desa Agrowisata

BENTENG, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Tanaman buah naga mulai menjadi incaran masyarakat Desa Jayakarta, Kecamatan Talang Empat. Hal ini disebabkan karena buah yang rasanya manis tersebut sangat laku dipasaran. Tak hanya itu, harganya pun juga relatif sangat tinggi.  

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Sosialisasikan PKPU Nomor 4 Tahun 2022 Melihat peluang itu, warga Desa Jayakarta secara individu mulai membudidayakan buah naga. Budidaya itu dilakukan di tanah pribadi milik warga.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (17) Tokoh masyarakat Desa Jayakarta, Acep Rahmat (44) menjelaskan, budidaya buah naga yang saat ini sedang dikembangkan oleh warganya, selain sebagai ikon desa juga dalam rangka menuju desa mandiri berbasis argowisata. Selain itu, gerakan warga desanya dalam menanam buah naga ini menjadi salah satu terobosan untuk meningkatkan perekonomian warga setempat.

BACA JUGA:Pamit Rajo Agung Tanda Dimulainya Festival Tabut Bengkulu 2022 "Potensi yang ada ini harus dikembangkan. Paling tidak kedepanya bisa meningkatkan perekonomian warga kami," harapnya kepada  RADARBENGKULU.DISWAY.ID  kemarin.

BACA JUGA:183 Kades Terpilih Dilantik Bupati Mian Ditengah Guyuran Hujan Sementara itu, budidaya yang sepenuhnya dikelola oleh warga secara mandiri ini ketika masa panennya sudah tiba, tentu akan dinikmati secara keseluruhan hasilnya oleh warga itu sendiri. "Saya berharap kepada warga yang berkebun buah naga ini kedepan sebagian keuntungan yang didapat dari panen bisa digunakan kembali untuk membeli bibit dan bahkan kalau bisa warga dapat membuka dilokasi yang baru," terangnya. Ia berharap, agar upaya warga Desa Jayakarta untuk mengembangkan tanaman buah naga tersebut bisa mendapat dukungan dari Pemkab Benteng melalui dinas terkait dengan memberikan bantuan. Baik bantuan berupa bibit buah naga berikut tiang penyangga beton, pupuk organik maupun program pelatihan supaya budidaya buah naga di Desa Jayakarta bisa berhasil. "Jika ini berhasil tentu dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya di Benteng bahkan di daerah lainnya," tuturnya. (ags)