38. Kelurahan Lingkar Timur BENGKULU, RADARBENGKULU - Kota Bengkulu adalah salah satu kolonial Inggris yang telah membuat Benteng Fort Marlborough. Kota ini memiliki Muara Dua dan Bumi Ayu. Tak hanya itu, daerah ini juga memiliki Panorama indah. Terutama bila kita melihat di Tanjung Ajung, Tanjung Jaya. Di daerah ini kita dapat melihat Semarang, Surabaya, Kampung Bali, Malabro, Sidomulyo, Padang Serai, Padang Jati, Betungan dengan leluasa. Yang cukup menarik dilihat disini adalah Dusun Besar dengan Sawah Lebar dan Sawah Lebar Baru yang sedang di Bajak petani. Sekarang daerah ini dipelihara dengan baik dan di Kandang dengan Kandang Limun, serta diberi Pagar Dewa. Kalau tidak demikian, Rawa Makmur, Rawa Makmur Permai, Pematang Gubernur bisa rusak Jitra yang bersejarah itu. Karena, di sana ada Jalan Gedang, Pondok Besi, Pintu Batu, Tanah Patah yang memiliki Sumur Meleleh terus menerus. Di Pondok Besi ini ada Padang Harapan yang di Tengah Padang-nya selalu Sukarami. Di sana penuh dengan Kebun Roos, Kebun Keling, Kebun Geran, Kebun Dahri, Kebun Kenanga yang ramai dikunjungi wanita. Kebetulan, daerah ini berdekatan dengan Pasar Bengkulu, Pasar Baru, Pasar Melintang, Pintu Batu, Pekan Sabtu yang Sukamerindu-kan Pengantungan, Penurunan yang sekarang masih ada Berkas-nya. Rangkaian kalimat yang mengiringi kata bergaris tebal atau hitam itu merupakan pengantar dari sebagian nama dari 67 kelurahan di Kota Bengkulu yang unik. Kenapa nama kelurahan itu unik, wartawan RADARBENGKULU.DISWAY.ID, Azmaliar Zaros menurunkan laporannya secara bersambung setiap hari. Selamat membaca laporan SPEKTAKULER yang hanya satu-satunya ada di Indonesia dan mungkin juga di dunia. Redaksi juga menerima masukan, kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan laporan ini. Pembaca juga bisa berpartisipasi menyumbang tulisan soal nama-nama unik tentang nama daerah, objek wisata dan lain-lain. Kritik, saran, tulisan dikirim ke email : radarbengkuluonline@gmail.com. Atau telepon/WA ke HP 0812 7930 6998. (*) Perumahan dan Jalan Lingkar Timur Akhirnya Diambil jadi Nama Kelurahan LINGKAR TIMUR ini juga termasuk nama yang unik. Nama yang dikukuhkan sebagai nama kelurahan di Kota Bengkulu itu masuk dalam wilayah Kecamatan Singaran Patai. Bagaimana ceritanya sampai disebut Lingkar Timur, baca terus laporan eksklusif wartawan RADARBENGKULU.DISWAY.ID berikut ini. AZMALIAR ZAROS, Kota Bengkulu Lingkar Timur ini dahulu, kata Ketua Adat Kelurahan Lingkar Timur, Tabrani Yunus termasuk dalam wilayah Kelurahan Panorama. Waktu itu, daerah ini masih hutan dan hutannya lebat. Daerah ini disebut juga dengan rimbo penyengat, karena disini banyak sarang lebah. Kalau sarangnya diganggu orang, maka lebah itu keluar dan menyengat orang yang ada di sekitar itu.’’Saya mulai tinggal di Lingkar Timur itu tahun 1976. Waktu itu daerah ini masih hutan dan penduduknya sedikit,’’jelas Tabrani Yunus saat ditemui di rumahnya di Gang Salak 3 Lingkar Timur. Daerah ini baru mulai ada penduduknya, papar mantan Kepala P dan K Bengkulu pertama tahun 1970-1976 yaitu sejak tahun 1978. Yaitu sejak dibuatnya Perumahan Lingkar Timur dan dibuat jalan ringroad Lingkar Timur. Camatnya waktu itu Kadir Hamid. ‘’Waktu itu daerah ini masuk wilayah Panorama dan saya jadi Ketua RT 13 Panorama,’’jelas pensiunan Kanwil P dan K Bengkulu tahun 1990 ini. BACA JUGA:Disdukcapil BS Terus Perbaiki Layanan untuk Masyarakat Setelah selesai perumahan itu dibangun, katanya, barulah daerah ini mulai banyak penghuninya. Dan kini penduduknya semakin ramai. Apalagi sejak daerah ini sudah menjadi Kelurahan Lingkar Timur, berpisah dari Panorama. Mantan Lurah Panorama, H. Ibrahim Lukani S.Sos saat ditemui di rumahnya di Jln.Nangka Panorama mengatakan bahwa Lingkar Timur ini dahulunya merupakan bagian dari Kelurahan Panorama Bengkulu. Karena daerah ini termasuk luas wilayahnya dan padat penduduknya, yaitu 46 RT dan penduduknya 13.000 jiwa, maka dimekarkan jadi dua kelurahan tahun 2000. Yaitu Kelurahan Lingkar Timur dan Panorama. Lingkar Timur itu wilayahnya mulai dari Jln Kedondong Pasar Panorama arah ke Jln Mangga. Sedangkan Panorama wilayahnya mulai dari Pasar Panorama ke arah Jalan Danau. Daerah baru ini dinamakan Lingkar Timur, paparnya, adalah hasil kesepakatan warga. Rapat itu dipimpin langsung oleh Ibrahim Lukani sekitar tahun 1999. Karena, waktu itu dia sebagai kepala Kelurahan Panorama. BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (37) Dalam rapat yang diadakan di Kantor Lurah Panorama dan dihadiri oleh sekitar 100 orang pemuka masyarakat. Antara lain tokoh masyarakat, LKMD, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda sepakat memberi nama kelurahan baru bernama Lingkar Timur. Pengambilan nama Lingkar Timur itu adalah berdasarkan wilayah. Karena wilayah ini termasuk wilayah Lingkar Timur sejak dibangunnya jalan ringroad yang menghubungkan wilayah Lingkar Timur ke arah wilayah Lingkar Barat. Selain itu, didaerah ini ada nama Perumnas Lingkar Timur.’’Jadi nama kelurahan baru ini diambil dari nama ringroad Wilayah Lingkar Timur dan Perumahan Lingkar Timur. Dalam rapat itu semua sepakat menyetujui nama Lingkar Timur dan tidak ada yang mengusulkan nama lain selain nama Lingkar Timur,’’ jelas Mantan Camat Sungai Serut ini. Jadi lanjutnya, Lingkar Timur itu artinya adalah kelurahan yang terletak di wilayah Timur jalan lingkar atau ringroad. Pembangunan jalan Lingkar Barat dan Lingkar Timur itu sendiri dilakukan tahun 1978 dimasa camat Kadir Hamid. Sedangkan yang menjadi lurah pertama Lingkar Timur waktu itu adalah Anom Usman. ‘’Jalan Lingkar Timur itu adalah penyeimbang jalan Lingkar Barat yang sama-sama dibangun untuk melancarkan hubungan transportasi darat atara wilayah barat dan timur dan daerah lainnya di Kota Bengkulu.’’
Inilah Kantor Lurah Lingkar Timur -Azmaliar Zaros- Kelurahan Lingkar Timur ini memiliki luas 87 hektare. Mereka ini menyebar di 26 Rukun Tetangga (RT) dan 8 Rukun Warga (RW). Mata pencariannya juga bermacam-macan. Ada pedagang, ada PNS, karyawan swasta, buruh, petani. Penduduknya juga beragam. Ada penduduk Bengkulu asli, Lembak, Serawai, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Tionghoa keturunan. Daerah ini juga memiliki berbagai fasilitas. Antara lain, TK, SD, STM Grakarsa, SDLB, BRI Unit, Bank Bengkulu, Pegadaian, Dinas Pertamanan, Objek wisata, Taman Remaja, pertokoan Jalan Salak sebagian.