Harga Getah Karet Anjlok, Petani Seluma Tunggu Subsidi

 

 

SELUMA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Para petani karet di Kabupaten Seluma  merasa cemas. Pasalnya, di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), harga getah karet malah anjlok.

Salah seorang petani karet di Desa Renah Panjang, Kecamatan Lubuk Sandi bernama Teten Suparyadi  (41) mengatakan, harga karet mengalami penurunan yang cukup drastis.

Dirinya mengaku mulai bingung mau makan apa. Karena, memang harga-harga bahan pokok dan BBM tidak sebanding dengan penghasilan harian dan mingguannya.

" Bingung mau kerja apa. Tinggal lagi mengandalkan kalau-kalau dapat upah malas-malasan dari subsidi BBM," sampainya. 

BACA JUGA:Diduga Cabul, Oknum Polisi Dilaporkan ke Polda Bengkulu

Senada dikeluhkan Johanes, Petani karet warga Kelurahan Padang Rambun, Kecamatan Seluma Selatan. Pasca kenaikan BBM dan penurunan harga getah karet, dirinya menjadi pengangguran total. 

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (61)

"Kendaraan yang kami bawa ke ladang untuk menderes karet membutuhkan BBM. Harga eceran BBM pertalite Rp 13 ribu. Kenaikan harga BBM benar-benar membawa dampak bagi petani karet," keluhnya.