SELUMA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Bupati Seluma, Erwin Oktavian SE prihatin terkait rendahnya nilai Monitoring for Centre Prevention (MCP) atau dashboard yang dikembangkan oleh Korsupgah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan nilai indeks MCP 41 persen. Hal itu diungkapkan Bupati dalam rapat koordinasi dengan seluruh Kepala OPD di ruang rapat kantor Bupati pada Senin (26/9). “Ini PR kita semua. Termasuk OPD ( Organisasi Perangkat Daerah). Kita prihatin, nilai indeks MCP KPK Kabupaten Seluma 41 persen," sampainya. Menurutnya, ada delapan bidang yang menjadi objek penilaian, yaitu perencanaan dan pengganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP, manajemen ASN, pelaksanaan pengelolaan dana desa, optimalisasi pendapatan daerah dan manajemen aset daerah. BACA JUGA:Ada 1.000 Durian Disiapkan per Hari untuk Acara Festival Durian " Terkait masalah MCP, per setiap bulan ada data-data yang dikeluarkan, dan kebetulan di Kabupaten Seluma MCP diangka 41 persen, sembari mengingatkan masalah kegiatan kita di Kabupaten Seluma untuk segera dilakukan penginputan terkait MCP,” sampainya lagi. BACA JUGA:Walikota Helmi Hasan Masuk Rutan Bengkulu Bupati meminta Sekda, Inspektorat dan pihak terkait untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terkait tata kelola keuangan, administrasi, pelayanan dengan baik.
Kategori :