BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu berkomitmen terus mendorong pengembangan dan peningkatan kompetensi pustakawan yang ada di Provinsi Bengkulu. Upaya ini lantaran keberadaan pustawakan tersebut merupakan motor atau penggerak utama suatu lingkungan perpustakaan.
Foto bersama disela-sela kegiatan sosialisasi-ADIT- Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, karena jadi penggerak utama perpustakaan itu, tentu pustakawan harus dibekali kompetensi yang memadai. Kompetensi tersebut bukan sebatas atau sekadar wawasan saja. Tetapi juga skill atau kemampuannya. Termasuk juga sisi Information and Technology (IT) dan lainnya. "Kompetensi yang dimaksud sangat dibutuhkan. Terutama ketika menghadapi tantangan dari pemustaka atau pengguna perpustakaan," ungkap Meri Sasdi diwawancarai usai membuka sosialisasi jabatan fungsional pustakawan di Provinsi Bengkulu dengan tema pengembangan kompetensi pustakawan yang kompetitif dalam menghadapi era revolusi industri 5.0, Kamis (20/10). Di samping itu, lanjut Meri Sasdi, peningkatan kompetensi ini juga dibutuhkan bagi pengembangan karir para pustakawan itu sendiri. "Sehingga pustakawan tidak terlena pada kinerja saja. Tetapi juga karir mereka tetap diperhatikan. Sehingga kedepannya pustakawan daerah kita bisa naik tingkat dari pustakawan muda, madya dan seterusnya," kata Meri Sasdi. BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Tebar Benih Ikan di Arga Makmur Ditambahkan Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPK Provinsi Bengkulu, M. Multazam, S.Pd, di Provinsi Bengkulu ini terdapat 154 pustakawan, dan 31 pustakawan. Itu diantaranya di Perpustakaan Provinsi Bengkulu. "Kalau bicara ideal, kebutuhan di Provinsi Bengkulu ini dibutuhkan sekitar 350an pustakawan," ujarnya. Dalam sosialisasi itu sendiri menghadiri tiga pemateri dari luar DPK Provinsi Bengkulu. Diantaranya dua pemateri dari Perpusnas. Yakni Pustakawan Ahli Madya, Sadarta, S.Sos dan Pustakawan Ahli Muda, Akhmad Priangga, S.Sos. Sedangkan satu pemateri lagi Kabid Pengembangan Aparatur BKD Provinsi Bengkulu, Rusmayadi, S.STP, MM. BACA JUGA:Geger, Warga Kertapati Temukan Kerangka Manusia di Kebun Sawit "Kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap para Pustakawan di Provinsi Bengkulu dalam menghadapi Era Revolusi Industri 5.0. Diharapkan pustakawan dapat menjadi garda terdepan pengetahuan dalam membangun masyarakat literasi, melalui pemberdayaan perpustakaan yang adaptif dengan kebutuhan zaman yang senantiasa berubah," singkat Sadarta.