BPTD Wilayah VI Lampung Bengkulu Gelar Rakornis dan Sosialisasi Keselamatan

Rabu 09-11-2022,07:40 WIB
Reporter : Ronal
Editor : Yar Azza

 

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VI Provinsi Bengkulu  dan Provinsi Lampung menggelar Rakornis dan Sosialisasi Pekan Kesalamatan Jalan, Selasa (8/11) di Hotel Mercure. 

Kegiatan ini untuk memberikan edukasi, sosialisasi, dan kampanye kepada seluruh masyarakat umum, anak-anak sekolah untuk mempunyai karakter dalam berbudaya lalu lintas yang tertib dan baik. Sehingga tujuannya untuk mengurangi angka kecelakaan bisa terwujud.

 Staf Ahli Gubernur Bengkulu Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs Erlangga M.Si mengatakan, Pemda Provinsi Bengkulu mendukung adanya kegiatan positif ini. Terutama juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah terpencil.  

"Pemda Provinsi Bengkulu menyambut baik kegiatan ini, sehingga transportasi darat ini adalah sektor strategis dalam menumbuhkam perekonomian masyarakat dan sektor lainnya. Bagaimana meningkatkan daerah yang kecil, tidak dapat dilalui atau terpencil. Kita sangat memberikan dukungan adanya kegiatan ini, kedepan balai ini tidak dikelola di Lampung, namun ada juga di Bengkulu. Mudah mudahan khusus sektor transportasi darat dapat lebih maju," terangnya.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VI Provinsi Bengkulu  dan Provinsi Lampung Bahar S.T M.T mengatakan, dalam penanganan lalu lintas menjadi tanggung jawab bersama. Sehingga adanya koordinasi bersama jajaran Pemerintah Daerah dan Instansi Vertikal lainnya.

"Kegiatan ini mengusung dalam keselamatan lalu lintas darat lainnya. Ini menjadi pertanggungjawaban kita semua, sehingga ada kerjasama kolaborasi Dishub jajaran daerah dengan BPTD Wilayah IV sendiri," terangnya.

Diharapkan dengan sosialisasi ini nantinya dapat langsung diimplementasikan ke masyarakat guna menekan angka kecelakaan lalu lintas. 

BACA JUGA: Ini Dia Kunci Untuk Buat SIM Gratis

"Kita memberikan kegiatan program penanganan  kecelakaan lalu lintas pengendara dengan memberikan prasarana dan sarana masyarakat. Selain itu juga memberikan faskes (fasilitas kesehatan) lainnya. Sehingga rawan kecelakaan lalu lintas dapat di implementasikan ke masyarakat," tambahnya. 

Bahar juga menambahkan, kedepan pihaknya akan melakukan pengadaan jembatan timbang untuk truk Over Dimensi dan Over Loading (ODOL) khususnya diterapkan di Jalan Tol dengan satuan mekanismen Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

BACA JUGA:Bengkulu Rampungkan Usulan Pengelolaan RSKJ Soeprapto ke Kemenkes RI

"Nanti kesatuan dengan sistem ETLE yang ada. Rencana sementara masih informasi, yang jelas nanti akan dilakukan pengadaan untuk mengatasi ODOL tersebut pada tahun 2023 mendatang," katanya.

Pihaknya berharap Truk ODOL tidak ada lagi melewati jalan umum, karena dapat mengakibatkan kecelakaan maupun berdampak merusak jalan, tutupnya. 

Kategori :