Ini Perkiraan Cuaca di Wilayah Indonesia hingga Besok 3 Januari, Bengkulu Berpotensi Hujan Lebat

Senin 02-01-2023,09:59 WIB
Reporter : Erdi
Editor : Yar Azza

 

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Berdasarkan dari data BMKG peringatan dini cuaca hari ini berlaku hingga besok 3 Januari 2023, ada beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Diantaranya  adalah Sumatera Barat, Bengkulu Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.

Selanjutnya wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi di Kepulauan Bangka Belitung DKI Jakarta dan Yogyakarta.

Sementara wilayah yang berpotensi angin kencang adalah Kepulauan Riau dan Sulawesi Barat

Selain itu BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia yang terjadi dari tanggal 2 Januari hingga 3 Januari besok.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Gelar Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Balai Buntar

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut cina timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6 -20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 35 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia Selatan Bali-Lombok - Sumbawa hingga Pulau Sumba, Laut Arafur, Laut Sawu Perairan Selatan Bali - Lombok Sumbawa Perairan Sumbawa, Perairan Kupang - Pulau Rote, Laut Timur dan Laut Flores.

Tinggi gelombang 1,25 - 2,50 M dengan kapasitas sedang berpeluang terjadi di perairan Utara Sabang, Perairan Barat P. Simeulue, Samudra Hindia Barat Aceh hingga P. Simeulue, Perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian utara, Selat Ombai, Selat Wetan Timur, Bintan, Natuna, Perairan Bangka Belitung, Selat Karimata.

Sedangkan di Perairan Selatan Kalimantan, Laut Jawa bagian barat - Tengah, Perairan utara Jawa Barat hingga Jawa Tengah, Perairan Selatan Bau-bau, Selat Makassar bagian selatan, Perairan Selatan kepulauan Wakatobi, perairan kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Perairan Bitung, Kepulauan Sintaro Laut Maluku, Perairan Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Kepulauan Raja Ampat, Jayapura, Samudera Pasifik Utara Halmahera, Jayapura, Perairan Selatan Ambon, Pulau Seram, Laut Banda Bagian Utara, Perairan Kepulauan KAI dan Kepulauan Aru.

BACA JUGA:Kampung Durian Benteng Jadi Favorit Wisatawan, Pemandangan dan Kolam Pemandiannya Bikin Nagih

Sementara itu gelombang tinggi 2,50 -4 M dengan kapasitas tinggi berpeluang terjadi di perairan Pulau Enggano, Perairan Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung Selat Sunda bagian Barat dan Selatan Selat Sunda bagian Barat dan Selatan perairan selatan Pulau Jawa hingga Bali Samudra Hindia Selatan Banten Jawa Tengah Selat Bali Lombok Alas bagian selatan Selat Sape bagian Selatan laut Sawo bagian utara perairan Utara ke Kupang Pulau Rote Laut Natuna Utara Laut Jawa bagian timur perairan utara Jawa Timur hingga kepulauan Kangean Laut Bali laut Sumbawa peranan Kepulauan Selayar laut Flores laut pada bagian selatan barat dan Kepulauan Seri Mata Kepulauan Tanimbar Laut Arafuru bagian timur

Tinggi gelombang 4 M - 6 M dengan kapasitas sangat tinggi berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur, Laut Timur, Laut Arafuru bagian barat, Perairan Pulau Sawu, Selat Sumba bagian barat, Perairan Selatan Kupang-Pulau Rote, Laut Sawu bagian selatan, Perairan selatan Lombok - Sumbawa dan Perairan Barat Pulau Sumba.

Tags :
Kategori :

Terkait