BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Walikota Bengkulu, Helmi Hasan menyerahkan kartu Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK untuk para Guru Tidak Tetap (GTT) atau Pegawai Tidak Tetap (PTT), Senin (9/1) di Ruang Hiidayah Kantor Walikota Bengkulu. Ini dilakukan agar mereka terlindungi saat terjadi risiko yang tidak diinginkan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu, Muhammad Nuh mengapresiasi langkah Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Kebijakan ini merupakan bentuk tanggung jawab Pemkot Bengkulu dalam memberikan jaminan atas resiko sosial, kecelakaan kerja hingga kematian dalam bekerja kepada Guru PTT.
Walikota Bengkulu Helmi Hasan sedang memberikan pengarahan-Agung- Total GTT dan PTT di Kota Bengkulu yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan ada 1.200 peserta dan ditargetkan seluruh guru mendapatkan kartu BPJS 100%. BACA JUGA:Rp 60 Miliar Dana Pusat Akan Mengalir ke Bengkulu Selatan Selain BPJS, Guru non ASN itu juga mendapatkan Bantuan Subsidi Upah dari Kementerian Ketenagakerjaan yang bertujuan untuk mengoptimalkan kerja para Guru non ASN.
Foto Bersama Walikota dengan peserta BPJS-Agung- “Kami meminta dukungan dari bapak Walikota. Untuk seluruh pekerja rentan, baik di dalam pemerintahan dan swasta, untuk segera di daftarkan. Saya pribadi mengucapkan terimakasih karena telah terbantu untuk melaksanakan amanah yang diberikan oleh Negara, yaitu BPJS,” jelas Muhammad Nur. BACA JUGA:Inilah Riwayat Selingkar Tanah Bengkulu Tempo Dulu (30), Kerajaan Bangkahulu Terdiri dari Tiga Devisi Sementara itu, Walikota Helmi Hasan berharap seluruh ASN lulus dalam Ujian P3K pada bulan Febuary mendatang untuk memberikan semangat seluruh ASN serta memberikan jaminan kesehatan. Yakni BPJS Ketenagakerjaan. Dan mulai mendata Guru Sekolah Swasta untuk didaftarkan BPJS.