Kemudian korban melewati gang depan kediamannya, dimana masjid berada diluar.
Tiba disana, dirinya berpapasan dengan orang yang tak dikenal memakai helm dan jaket.
Kemudian motor tersebut putar arah, disanalah korban mengalami penembakan yang tembus mengenai lengan tangan korban.
"Kalau soal curiga ini, sebagai insan pers saya juga tidak ada curiga. Sampai sekarang tidak tahu (motif.red). Kalau kronologinya, itu ada dua orang naik motor pakai helm berhadapan dengan saya. Tahu tahu ada bunyi tembakan saya kaget dan terkejut. Saya dengar ada suara tembakan satu kali. Sudah usai kejadian itu, motornya langsung putar lagi keluar gang. Tahu tahu lengan saya sudah berdarah, sampai jari jari saya," tambahnya.
Terkait, pencalonan Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Bengkulu, korban hanya menjawab bismillah.
"Untuk maju DPD, bismillah ya," tutupnya.