Selain beras, untuk menjaga stabilitas harga tersedia juga minyak goreng 1.400 liter, kemudian gula pasir ada 30 ton, sedangkan tepung terigu ada 10 ton, dan daging kerbau beku 15 ton.
Untuk menjaga kestabilan harga dan kestabilan pasokan, pihaknya gencar melaksanakan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) atau dikenal dengan operasi pasar.
BACA JUGA:Ramadan, Masjid Agung Mukomuko Sediakan Makanan dan Minuman Gratis
“Untuk menjaga kestabilan harag kita gencar melakukan porsi pasar. Agar harga dan pasokan di pasaran tetap terkendali,” katanya.
Irfan juga mengungkapkan, dengan adanya ketersediaan pasokan Beras, minyak, gula, tepung terigu, dan daging kerbau Beku, masyarakat tetap diminta untuk tidak berbelanja terlalu berlebihan apalagi sampai menimbun dengan jumat banyak.
BACA JUGA:Ini Dia Desa yang Dinobatkan Menjadi Desa Pancasila dan Kerukunan Umat Beragama di Seluma
"Harapannya ini tetap terjaga tanpa kendala dengan jumlah ketersediaan stok bahan pangan yang ada, di harapan jangan panic.`Kepada masyarakat jangan menstok bahan pangan terlalu banyak di rumah ,itu akan mengakibatkan harga menjadi meningkat," tutupnya.