Tekan Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Masuk Sekolah, Imbau Pelajar SMP Tidak Pakai Sepeda Motor

MANNA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  -   Polres Bengkulu Selatan Bagian Satlantas memberikan sosialisasi ke sekolah untuk mengimbau kepada para pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk tidak menggunakan kendaraan sepeda motor .

BACA JUGA:Gusnan: Laksanakan Pemilihan Kades Sesuai Tahapan, Damai dan Tenteram

 

 

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Kudai Trisno Tampubolon,SH,SIK,MH melalui  Kasatlantas  AKP  Berlian Apul Sinaga,S.Sos mengatakan pihaknya mempunyai program kerja yang  dinamakan  Police Goes Ro School.

BACA JUGA:Ini Dia Kredit Rumah Tanpa Bunga, Tanpa Bank, Tanpa Sita, Cek Aja Disini!

 

 

 

Program ini,  selain  mengedukasi seluruh pelajar, seluruh  guru juga diajak untuk memberikan nasihat kepada siswa -siswinya.

BACA JUGA:Ada 3 Varian Zakat Fitrah Tahun 1.444 Hijriah Berdasarkan SE Kantor Kemenag Mukomuko

 

 

" Program ini  kita laksanakan secara bergiliran ke sekolah -  sekolah. Ini kita lakukan untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya. Sebagian besar kecelakaan didominan  para remaja," ungkap Berlian kepada  RADARBENGKULU.DISWAY.ID   diruangannya Sabtu(01/04).

BACA JUGA:Sukses Kembangkan Inovasi Digital, Jasa Raharja Raih Tiga Penghargaan di Ajang Digitech Award 2023

 

Hal ini juga, lanjutnya, untuk mengarahkan agar pelajar tidak melakukan kebut - kebutan dijalan raya. Selain merugikan orang lain, ini bisa juga mengakibatkan kecelakaan yang merugikan diri sendiri.

BACA JUGA:Bupati Seluma Terima Penghargaan Pembinaan dan Pengawasan di Bidang Pengelolaan Aset Desa

 

 

Selain itu, dalam kegiatan tersebut jajaran Satlantas memberikan imbauan terkait aturan lalulintas.Apa saja yang harus dipatuhi oleh pengendara. Karena, itu untuk keamanan diri sendiri. BACA JUGA:Rp 16,2 M untuk Bangun Pelabuhan Perikanan Nusantara di Desa Pasar Seluma

 

 

 

"Untuk itu kita juga mengajak pelajar menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu lintas yang dimulai dari diri sendiri. Apalagi untuk kalangan anak SMP pasti belum cukup umur serta  mewujudkan Polri yang presisi,"pungkas Berlian.

BACA JUGA:Memupuk Karang Rindu