Ia pun menyampaikan terima kasih atas kritik yang membangun, sehingga pemerintah kota langsung merespon dengan berjanji akan memperbaiki secepatnya.
Walaupun perbaikannya ini agak lambat, namun bagi warga tidak apa. Yang jelas, jalannya itu bisa diperbaiki pemerintah. Tidak ada lagi warga yang mengalami kecelakaan.
Tidak ada lagi kena debu beterbangan. Jangan sampai ada orang hamil melahirkan akibat adanya gangguan jalan saat mereka lewat bersama kendaraannya di jalan tersebut.
Siring jalan sedang dibuat oleh para pekerja -Azmaliar Zaros-
Adanya protes warga dan pengguna jalan Hibrida itu adalah wajar. Pasalnya, jalan ini amat penting. Kalau jalannya bagus, maka kendaraan mereka tidak usah menari-nari lagi mencari jalan yang tidak ada lubangnya.
Kendaraan bisa awet. Uangnya bisa mereka gunakan untuk kebutuhan lainnya. Bisa untuk biaya pendidikan, kesehatan, untuk berdagang. Kalau uangnya bisa dihemat, mereka bisa meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Para pekerja sedang mengaspal jalan hotmix-Azmaliar Zaros-
Karena itulah, jalan itu harus jadi perhatian khsusus dari pemerintahan. Sediakanlah anggaran khusus untuk memperbaiki jalan yang rusak sedikit-sedikit dalam satu paket perbaikan jalan.
Sehingga, kalau ada jalan yang rusak, tidak usah menunggu banyak rusak dahulu, baru diperbaiki. Tetapi, begitu rusak sedikit, bisa diperbaiki secara cepat. Dengan cepat jalan itu diperbaiki, kerusakannya tidak merembet kemana-mana.
Bukan hanya itu, dengan bagusnya jalan yang ada di dalam Kota Bengkulu ini, maka para pengusaha akan berlomba-lomba datang ke Kota Bengkulu. Sebab, dengan jalan yang bagus, maka otomatis biaya yang akan mereka keluarkan juga sedikit.
Coba bayangkan kalau jalannya buruk, banyak lubang, mereka akan berpikir panjang. Mereka akan menghitung berapa banyak uang yang harus mereka keluarkan untuk biaya operasional kendaraannya. Kalau tidak sesuai, maaf dulu, tunda dulu. Kalau jalannya sudah bagus, baru Oke. Langsung buka usaha di Bengkulu.