Namun tidak hanya itu, mekanisme untuk menentukan calon, masih akan dilakukan survei terlebih dahulu, untuk lebih mengetahui seberapa besar potensi kandidat tersebut jika mencalonkan diri sebagai Walikota Bengkulu.
BACA JUGA:Gubernur Dukung PWI Bengkulu
"Yang pastinya kita juga akan melakukan survei lagi. Karena, meskipun terpilih di Legislatif belum tentu diminati oleh masyarakat untuk menjadi Walikota. Maka tidak menutup kemungkinan Golkar juga akan mencalonkan bukan dari kader, jika memang berpotensi besar ia akan terpilih," jelasnya
Lebih lanjut Antonio Imanda menyatakan, selain dari popularitas, pihaknya juga akan mencalonkan Walikota dilihat dari finansial.
Karena menurutnya, finansial juga tidak kalah penting. Lantaran kandidat harus mengeluarkan biaya untuk memobilisasi pada tahapan pilwakot.
"Popularitas kandidat juga kita pertimbangkan soal finansial, ini juga cukup penting," ujarnya.