15 SMPN di Kota Bengkulu Masih Kekurangan Siswa Baru

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu mencatat sebanyak 10 sekolah menengah pertama (SMP) telah memenuhi daya tampung siswa melalui proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

BACA JUGA:Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (21) - Inilah Pernyataan Cinta Bung Karno

 

Saat ini total sekolah menengah pertama di Kota Bengkulu ada 25 dan yang melaksanakan PPDB daring sebanyak 24 sekolah. Sedangkan satu sekolah yaitu SMPN 13 menerima siswa baru secara mandiri melalui tes di sekolah.

"Saat ini ada 10 sekolah yang telah memenuhi kuota siswa baru pada proses PPDB. Dikbud Bengkulu sebut sebanyak 3.732 siswa lulus jalur PPDB dan 15 sekolah lainnya masih kekurangan siswa baru," kata Kepala PPDB Dikbud Kota Bengkulu, Huteman Mulyadi di Kota Bengkulu, Selasa.

BACA JUGA:Jalan Terpendek Dunia Itu Ada di Bengkulu? Namanya Ini, Ini Nomornya, Yang Menempati Ini

 

Ia menyebutkan, 10 sekolah tersebut yaitu SMPN 01, SMPN 02, SMPN 03, SMPN 04, SMPN 05, SMPN 11, SMPN 19 dan SMPN 20, SMPN 14 dan SMPN 18 Kota Bengkulu.

Kemudian, untuk siswa yang melapor ke Dikbud Kota Bengkulu karena belum mendapatkan sekolah sebanyak ratusan orang dan telah diakomodir dengan menyarankan siswa tersebut ke sekolah yang belum memenuhi kuota.

BACA JUGA:Kasihan, Bayi 8 Bulan Bolak Balik Masuk Rumah Sakit

 

"Untuk siswa yang belum mendapatkan sekolah melalui empat jalur yang disiapkan seperti afirmasi, prestasi, perpindahan orang tua ataupun zonasi untuk datang ke Dikbud Kota Bengkulu agar dicari solusi. Kita carikan untuk para siswa yang belum mendapatkan sekolah," sebutnya.

Lanjut Huteman, pada 11 hingga 12 Juli 2023 siswa melakukan pendaftaran ulang di sekolah masing-masing sebab pada 17 Juli siswa baru telah masuk sekolah.

BACA JUGA:Boleh, Dana Desa Bisa Digunakan untuk Pilkades

 

Sebelumnya, Dikbud Kota Bengkulu mengatakan, sebanyak 3.732 siswa dinyatakan lulus proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dari empat jalur yang disiapkan.

"Sebanyak 3.732 siswa tersebut terdiri dari 379 siswa jalur prestasi, 547 siswa jalur afirmasi, 66 siswa jalur perpindahan orang tua dan 2.740 siswa dari jalur zonasi, " tutupnya.

BACA JUGA:Menginspirasi, Gubernur Rohidin Masuk Pesantren Pancasila