RADARBENGKULU. DISWAY.ID - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal menghitung hari. Oleh karena itu para pihak yang berkepentingan mulai melakukan berbagai hal untuk menarik minat pemilih.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan fakta bahwa 95 persen pemilih menjatuhkan pilihannya kepada calon tertentu karena melihat dari uangnya.
Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana menyatakan pihaknya sedang gencar kampanye untuk melawan politik uang.
Tema kampanye yang KPK gaungkan adalah ‘Hajar Serangan Fajar’ merupakan pengejawantahan dari hasil kajian yang dilakukan KPK mengenai potensi korupsi pada gelaran Pemilu.
Hasil kajian tahun 2018 mengungkap fakta bahwa sebanyak 95% menjatuhkan pilihannya karena melihat dari uangnya, 72,4% media sosial, dan 69,6% popularitas.
Oleh karena itu, untuk membuat iklim Pemilu yang jujur, bersih, dan adil, sejak tahun 2022 KPK telah memulai program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) terpadu kepada 26 Parpol nasional dan lokal Aceh.
PCB bertujuan untuk memberikan pembekalan agar Parpol mengikuti kontestasi dengan beradu ide serta gagasan, bukan beradu isi amplop.
“Demokrasi adalah kedaulatan rakyat. Karena itu, suara rakyat adalah Suara Tuhan. Saya mengajak jangan pernah memperjualbelikan suara rakyat pada Pemilu 2024,” kata Wawan.