Kalau disebut dengan nama Kerkanji pasti belum banyak tahu, hewan apa ini. Padahal hewan ini sangat terkenal. Bahkan menjadi inspirasi pembuatan alat transportasi.
Kerkanji sama dengan capung. Masyarakat Serawai menyebut capung dengan nama kerkanji.
Penggunaan kata kerkanji sudah mulai menurun. Seiring dengan turunnya populasi dari capung itu sendiri.
Ntah pengaruh tontotan atau apa, generasi Z suku Serawai saat sekarang ini sudah kerap menggunakan nasional capung untuk menyebut hewan terbang mirip helikopter itu.
4. Agas
Sama dengan kaput, Agas juga sudah cukup populer di telinga masyarakat Provinsi Bengkulu. Agas menjadi hewan berbahaya karena dapat menularkan penyakit berbahaya.
Agas merupakan sebutan atau nama hewan meresahkan, nyamuk dalam bahasa Serawai Manna.
5. Ngguwang
Nama hewan Ngguwang ini juga unik. Padahal, hewan ini kerap muncul di buku-buku pelajaran setingkat sekolah dasar.
Jika dipukul dan terluka, hewan ini akan mengeluarkan aroma tidak sedap. Hewan ini ada yang berukuran kecil sebesar pangkal lidi, ada juga yang sebesar jempol kaki.