RADARBENGKULU - Pondok Pesantren Al Hasanah (PPAH) Bengkulu Tengah kembali menggelar kegiatan penyuluhan santri tentang bahaya rokok, kenakalan remaja, perundungan/bullying, narkoba dan tertib lalu lintas di Masjid Hasymi Lain Ponpes Al Hasanah.
Mereka mendatangkan pemateri dari Polda Provinsi Bengkulu. Yakni AKP.Suratno,S.Sos dan diikuti oleh 327 orang santri putra MTs dan MA Al Hasanah.
BACA JUGA:Anji dan Judika Bernyanyi Bersama Masyarakat Kaur
Kegiatan penyuluhan ini juga dihadiri oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Hasanah, Muhammad Barid,M.Pd.I dan Waka kesiswaan Tono Budi Utomo, S.Pd.
Acara ini dapat berjalan lancar dan mendapat sambutan baik dari para santri. Hal ini tampak dari antusias dan semangat para santri dalam mengikuti dan memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar tema penyuluhan.
BACA JUGA:Setelah Lama Terbengkalai, Tempat Pembuangan Akhir Sampah Talang Sali Difungsikan
Dalam pemaparannya AKP.Suratno menceritakan banyaknya kejadian yang sedang viral saat ini yaitu adanya perundungan dikalangan pelajar, sehingga perlu adanya pengawasan ketat bagi para pendidik dan juga bagi para pelajar itu sendiri.
Lebih jauh ia juga menjelaskan beberapa dampak negatif adanya bullying atau perundungan di sekolah bagi para pelajar. Diantaranya mengalami ketakutan dan kecemasan yang berlebihan, kehilangan kepercayaan diri, mengisolasi sendiri, sulit membangun hubungan dengan rekan-rekannya.
BACA JUGA:Diduga Karena Puntung Rokok, Wabup Mukomuko Pergoki Kebakaran Lahan Gambut di SP7
"Selain itu bullying juga memicu gangguan mental, mengalami gangguan kesehatan fisik dan penurunan prestasi akademik," jelasnya.