RADAR BENGKULU - Satu unit mobil yang ditumpangi Agnes lepas kendali dan masuk ke jurang yang berada di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Diduga karena lost control atau hilang kendali saat berkendara, satu unit minibus jenis Toyota Avanza dengan nomor polisi BD 1971 VIP terjun ke dalam jurang di KM 42 Liku Sembilan, Taba Penanjung, Sabtu (21/10) malam sekitar pukul 22.01 WIB.
Akibat kecelakaan lalu lintas itu, penumpang beridentitas Agnes (30) dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan sang sopir mobil nahas tersebut Galaksi (33) mengalami luka serius, yakni luka robek dibagian kepala dan patah tulang di kaki kanannya. Kedua korban merupakan warga Muara Aman, Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:Bolehkah Ibu Hamil Menggunakan Skincare untuk Atasi Jerawat? Ini Penjelasannya
Sementara itu, Kapolres Benteng AKBP, Dedi Wahyudi melalui Kasat Lantas Iptu.Wiyanta mengatakan, penyebab kecelakaan tunggal ini diduga akibat pengemudi hilang kendali.
"Diduga sopir hilang kendali hingga mobil yang dikendarainya masuk ke dalam jurang," terangnya.
BACA JUGA:Kecelakaan di Cahaya Negeri, Warga Simpang Meninggal Dunia
Disisi lain, pasca dilakukan evakuasi terhadap dua korban kecelakaan tunggal tersebut Minggu (22/10) pagi sekira pukul 06.59 WIB, kedua korban langsung dibawa ke RSMY Bengkulu. Proses evakuasi baru dilakukan pada Minggu melibatkan tim SAR mengingat sulitnya kondisi medan jurang dan korban yang terjepit kendaraannya.
BACA JUGA:Terulang Kembali, Kecelakaan di Lintas Bengkulu-Tais, Dua Tekhnisi Indihome Meninggal
"Kami mengimbau seluruh pengendara yang melintasi kawasan Liku Sembilan agar lebih berhati-hati saat berkendara karena kondisi medan minim lampu jalan, utamakan keselamatan," pungkasnya.