"Pekerjaan sudah banyak pekerjaan beton. Makanya kami minta mereka (kontraktor) menggunakan melon cor besar untuk mengejar keterlambatan," ujarnya lagi.
BACA JUGA:Kisah Rombongan Bung Karno Kecoh Pasukan Jepang Hingga Bermalam di Mukomuko
Ia berharap cuaca terus mendukung pembangunan RS Pratama Ipuh tersebut, serta perusahaan yang menjadi rekanan dapat memanfaatkan sisa waktu yang ada.
"Kami akan terus melakukan pengawasan, koordinasi dan segala upaya agar proyek Rumah Sakit Pratama kita bisa tuntas 100 persen. Dinas tentu melakukan apa yang menjadi tugas kewenangan kami," demikian Jajat. (*)