RADARBENGKULU - Abon Kabunji SMAN 3 Bengkulu Selatan berhasil meraih peringkat ketiga dalam lomba berjudul KETUPEK tahun 2023 yang diselenggarakan oleh BAPPEDA Provinsi Bengkulu.
Lomba Inovasi Produk se-Provinsi Bengkulu itu dikuti oleh pelajar, mahasiswa dan umum.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Terima Dua Penghargaan dari Kemenkeu
Disamping dapat penghargaan itu, ternyata Abon Kabunji ini juga bermanfaat untuk mencegah Stunting. Apalagi program stunting merupakan program Pemerintah Pusat.
Pembina OSIS SMAN 3 (SMANTI) Bengkulu Selatan (BS), Erlin Susanti, S.Pd menyampaikan bahwa hasil karya siswa - siswi SMAN 3 Bengkulu Selatan merupakan hal yang sangat bermanfaat dan bisa membantu pemerintah,serta ikut serta berkontribusi untuk mewujudkan Zero Stunting yang diharapkan.
"Inspirasi Abon Kambuji ini berawal ketika kami melihat bahan baku tumbuhan Unji (Kecombrang) yang cukup banyak di Bengkulu Selatan ini, dan unji ini merupakan salah satu tumbuhan yang berkhasiat tinggi,makanya kita bersama murid mengelola menjadi Abon Kambuji,"papar Erlin.
Adapun siswa dan siswi SMANTI yang telah berhasil membuat Abon Kabunji ini adalah Annisa Srufanna (Kelas XII-1), Muhamad Al Ghazi (Kelas X-1), dan Yusuf Mutaqien (Kelas X-2) yang telah mendapatkan penemuan tersebut bahkan mendapatkan juara.
BACA JUGA:Kebanggaan Daerah, Ketua DPRD Bengkulu Selatan Sidak Pembangunan PTM Pasar Kutau
Adapun yang disampaikan oleh ketiga siswa dan siswi saat ditemui disekolahnya mengatakan bahwa Abon Kabunji yang terbuat dari bahan-bahan alami berupa Unji (Kecombrang), Ikan Laut, dan rempah-rempah lainya.
"Saat ini kami membuat Abon Kabunji ini masih bersifat Home Industri dengan produksi yang masih sangat terbatas. Karena, alat produksi yang belum terlalu mumpuni. Sementara permintaan pasar sudah mulai banyak,"ujar , Annisa.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Berpotensi Penghasil Air Mineral, Air Baku Sungai Batu Balai Sangat Baik dan Alami