Karakter Kepemimpinan Rasulullah

Jumat 08-12-2023,04:00 WIB
Reporter : Adam
Editor : Yar Azza

 

Beliau juga gemar memaafkan dan memohonkan ampun ketika umatnya yang berlaku salah, bersedia bermusyawarah, dan bertawakal kala tekad sudah bulat. Seperti yang dituturkan Al-Qur’an yang artinya :

“Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.” (QS Ali Imran: 159)

 

Demikianlah karakter Nabi Muhammad SAW yang kita yakini sebagai teladan paling ideal bagi umat manusia. Keyakinan ini juga dibenarkan oleh ayat suci bahwa di dalam diri Rasulullah ada contoh yang baik (al-Ahzab: 22).

Namun yang menjadi pertanyaan, seberapa besar kesadaran tentang hal itu tertanam kuat dalam masing-masing diri kita lalu mengejawantah dalam kehidupan sehari-hari ?

 

Jamaah salat Jumat rahimakumullah,

Semoga kita semua mampu menyerap pelajaran dari watak pemimpin agung kita Nabi Muhammad SAW dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Beliaulah sosok yang paling pantas menjadi panutan ideal umat manusia diseluruh dunia.

Semoga Allah mengaruniakan kepada kita pemimpin yang dapat membawa kita selamat  dunia wal akhirat dalam bingkai ridho-Nya. Semoga khutbah ini bermanfaat buat kita semuanya.(*)

Kategori :