RADAR BENGKULU - General Manager Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita menginformasikan tingkat okupansi hotel di kawasan ITDC Nusa Dua akan mencapai 73% pada akhir Desember, ia mengungkapkan tingkat okupansi hotel di kawasan tersebut masih berkisar 60% pada awal Desember 2023.
Melansir detik.com, Ardita menjelaskan, tingkat okupansi hotel semakin meningkat seiring dengan meningkatnya intensitas penerbangan ke Pulau Dewata. Minggu ini, kami akan terus memantau tingkat kedatangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, ujarnya. Kami juga akan memantau tingkat pemesanan dengan teman-teman hotel hingga akhir tahun.
BACA JUGA:Wisata Kebun Raya Bedugul Bali, Ada 5 Rute Pilihan yang Menarik
Ardita mengatakan, Nusa Dua telah menyiapkan berbagai promo untuk menarik wisatawan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Salah satunya dengan menggelar festival penyalaan pohon untuk menurunkan harga di hotel dan penyewa di Nusa Dua.
“Hotel juga menciptakan keunikan atraksi, hiburan, diskon, dan menu yang ditawarkannya,” kata Ardita. Oleh karena itu, Natal dan Tahun Baru 2024 akan membawa kesan terbaik.”
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun optimistis jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Bali pada akhir tahun 2023 bisa mencapai 5,5 juta orang. Pasalnya, jumlah wisman pada periode Januari-November 2023 mencapai 4,8 juta orang. Jumlah tersebut juga melebihi target menyambut 4,5 juta wisman pada tahun 2023.
BACA JUGA:Wisata Gunung Agung Bali, Siapkan Peralatan Ayo Kita Saksikan Keindahan Alam dari Ketinggian
“Kalau melihat data kedatangan pengunjung setiap bulannya, kemungkinan akhir tahun ini akan ada 5,3 juta, bahkan 5,5 juta pengunjung,” kata Pemayun.
Sementara jumlah wisatawan nusantara pada periode Januari-November 2023 juga mencapai 8,6 juta orang. Padahal, target bijak kunjungan ke Pulau Dewata sepanjang tahun 2023 ini hanya 7 juta orang.