RADAR BENGKULU - Berbagai cerita legenda dan mitos berhubungan dengan Kucing Japanese Bobtail ini. Salah satu wujud ras ini yang terkenal adalah "Maneki Neko". Digambarkan sebagai kucing Japanese bobtail yang sedang duduk dengan salah satu kaki depan terangkat.
Pose kucing ini sangat terkenal, merupakan perlambang "keberuntungan" dan "selamat datang". Patung kucing atau boneka dengan posisi tersebut, bahkan dengan tangan yang bergerak seolah melambai-lambai banyak ditemukan di toko-toko milik orang Tionghoa.
BACA JUGA:Resep Chicken Katsu Makanan Khas Jepang
BACA JUGA:Hasil Riset, Orang Indonesia Banyak Liburan Tahun Baru ke Negara Jepang
BACA JUGA:Gaji TKI di Jepang Per Jam Rp 118 ribu, Belum Termasuk Tunjangan dan Honor Lembur
Kucing Japanese Bobtail merupakan juga salah satu ras kucing yang terbentuk secara alamiah. Sesuai namanya, ras kucing dengan ekor pendek (bobtail) ini berasal dari Jepang. Ras kucing ini telah ada selama beberapa abad. Kucing Japanese Bobtail ini banyak disebutkan dan digambarkan dalam berbagai dokumen kuno yang berasal dari Jepang.
Kucing Japanese Bobtail berukuran medium, dan badan berotot. Ciri khas ras ini adalah ekornya yang pendek seperti ekor kelinci dan sudut-sudut wajah kaku serta tulang pipi menonjol. Telinga lebar, mata berbentuk oval dan hidung lurus.
Ekor kucing japanese bobtail berbeda dengan kucing lain yang sama sekali tidak mempunyai ekor. Ekor kucing Japanese Bobtail ini bisa melingkar atau bengkok. Bisa fleksibel tapi ada juga yang kaku. Faktor genetik yang mempengaruhi ekor kucing bobtail jepang berbeda dengan yang mempengaruhi ekor pada manx. Para ahli menyatakan bobtail bersifat gen resesif. Artinya, bobtail hanya bisa dihasilkan dari perkawinan dua kucing bobtail.
Kucing Japanese Bobtail termasuk kucing yang aktif dan cerdas. Kucing ini sangat suka berada di sekitar pemiliknya dan mudah beradaptasi dengan anak-anak atau hewan lain.