Belajar Yuk, Ini 10 Sholat Sunnah yang Tidak Bisa Dilakukan Secara Berjamaah

Selasa 09-01-2024,23:37 WIB
Reporter : Eka
Editor : Syariah muhammadin

Dalam sebuah hadits, Nabi SAW juga menjelaskan hukum shalat dari Sunnah,

 

"Adalah seseorang bertanya kepada Nabi SAW tentang (kewajiban) dalam Islam, dan dia menjawab:" (Sesungguhnya lima kali sehari semalam.” Orang-orang kemudian bertanya lagi: “Apakah saya mempunyai kewajiban lain?” Beliau menjawab: “Tidak ada, kecuali kamu menunaikan shalat sunnah” (HR Bukhari dan Muslim).

 

Sholat sunnah tidak dianjurkan berjamaah

Sholat sunnah yang boleh dipanjatkan oleh umat islam sangatlah banyak, namun ada pula yang dianjurkan untuk dibaca sendiri.

 

Dikutip dari kitab Fiqh Al-'Ibadat, 'Ilmiyyan' Ala Madzhabi Al-Imam Asy-Syafi'i karya Syaikh Alauddin Za'tari yang diterjemahkan oleh Abdul Rosyad Shiddiq, berikut beberapa doa sunnah yang tidak boleh Menganjurkan di jamaah:

1. Sholat Dhuha

Aturan sholat Dhuha adalah sunnah muakkadah. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Darda RA, beliau berkata: “Kekasihku Rasulullah SAW memberiku wasiat tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama aku hidup; yaitu puasa tiga hari setiap bulannya, shalat Dhuha. , dan saya tidak tidur sebelum menunaikan shalat witir. (HR Muslim dalam Shahih Muslim)

 

2. Doa Al-Awwabin

Al-Awwabin artinya orang yang kembali kepada Allah SWT. Doa ini dilakukan karena seseorang lalai dalam beraktivitas.

Sholat Al-Awwabin disebut juga dengan Sholat Ghaflah. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,

Artinya: “Barangsiapa yang shalat enam rakaat di Maghrib, selama itu dia tidak mengucapkan kata-kata munkar, niscaya ini sebanding dengan ibadah selama dua belas tahun. .” (HR Ibnu Majah dalam Sunan Ibnu Majah)

 

Kategori :