Mahasiswa Bali Kompak Mendukung Pilpres 2024 Cukup Sekali Putaran

Kamis 11-01-2024,19:09 WIB
Reporter : tim redaksi
Editor : syariah muhammadin

 

“Terima kasih kawan-kawan aktivis mahasiswa, Formasi Indonesia Moeda diterima dengan baik, ini menunjukkan bahwa Bali tetap menjadi episentrum, Bali tetap menjadi titik koordinat kita dalam ber-Indonesia, terutama sisi budayanya,” ujar Syifak dalam sambutannya.

BACA JUGA:RBUI Provinsi Bengkulu Sambut Hangat Kedatangan Prabowo Subianto, Haru Biru Bertemu Sang Negarawan

BACA JUGA:Pelaku UMKM Bengkulu Raup Untung Besar Saat Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran di Balai Buntar

Pilpres 2024 sekali putaran, kata Syifak, memiliki arah dan tujuan yang jelas dan mudah dipahami tujuannya oleh masyarakat. "Bagaimana menciptakan pilpres ini lebih damai, tidak terlalu dalam polarisasi akibat perbedaan politik dan menyudahi perselisihan diantara kita, tidak perlu lama-lama, 14 Februari 2024 kita sudah punya presiden baru, tanpa menunggu Juni 2024," ungkap Syifak

 

Selain itu, dari sisi biaya akan sangat membantu negara dalam menghemat pembiayaan politik di Pilpres 2024 sebanyak 27 triliun hanya untuk membiayai di putaran dua. 

 

“Seperti yang kita ketahui, kita membutuhkan 27 triliun untuk membiayai putaran dua, yakni 17 triliun untuk operasional pilpres dan 10 triliun untuk pengamanan. Bayangkan anggaran sebesar itu bisa kita manfaatkan untuk rakyat, bagi pemenuhan kebutuhan rakyat seperti bansos dan subsidi kebutuhan pokok," jelasnya

 

Selanjutnya, Syifak menjelaskan bahwa Pilpres 2024 sekali putaran akan sangat membantu para pelaku usaha dari yang besar hingga UMKM dalam memberikan kepastian lebih awal, agar bisa menjalankan usahanya lebih cepat. 

 

"Ya mereka para pelaku usaha tidak merasakan was was atau ketakutan karena proses pilpres yang sangat lama, dengan sekali putaran para pendorong perekonomian bangsa itu bisa lebih awal melakukan rencana bisnisnya di awal pemerintah yang baru," paparnya

 

Syifak tidak bisa membayangkan jika pilpres berjalan dua putaran, ada dua kandidat yang head to head yang keduanya memiliki memiliki basis masa besar saling berhadapan dengan waktu sekitar tiga sampai empat bulan polarisasi akan semakin tajam.

 

Kategori :