"Oleh karena itu anak muda khususnya FIM mendorong pilpres sekali putaran. Pilpres berjalan dua putaran memberikan peluang terhadap potensi perpecahan adu domba oleh pihak-pihak yang tidak ingin Indonesia tetap rukun dan maju," tegasnya.
Lebih lanjut Syifak mengatakan, sudah menjadi tugas mahasiswa dan juga anak muda untuk berkontribusi menjaga kerukunan dan persatuan meskipun ada perbedaan. Menghadapi pilpres yang berjalan 5 tahunan ini dengan santai dan riang gembira.
Menurut Syifak, untuk mewujudkan pilpres sekali putaran hanya memungkinkan dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) lalu mencoblos calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Tanggal 14 Februari ajak saudara, teman-teman untuk datang ke TPS buktikan bahwa pilpres dapat berjalan sekali putaran dengan mencoblos Prabowo - Gibran," katanya.
Syifak berpendapat politik anak muda adalah politik demi kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia, golput adalah sama saja dengan tidak menginginkan Indonesia maju.
BACA JUGA:DAK PUPR Provinsi Bengkulu Tahun 2024 Sebesar Rp 130 Miliar, Ini Fokusnya
Merujuk data survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia, Syifak mengatakan elektabilitas Prabowo - Gibran sudah mencapai angka 45,7 persen jauh unggul daripada dua pesaingnya Anies - Muhaimin dan Ganjar - Mahfud.
"Pilpres sekali putaran sangat mungkin terwujud hanya dengan tambahan suara sekitar 6-7 persen untuk Prabowo - Gibran selesai pilpres, apalagi tren nya terus menguat, kebalikannya malah terjadi pada Ganjar Mahfud yang tren nya terus turun sementara Anies - Muhaimin stagnan," bebernya.