RADAR BENGKULU - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE, M.Si, mengumumkan bahwa kekurangan Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Tambahan Penghasilan (Tamsil) untuk bulan Desember 2023 akan segera ditransfer ke rekening para penerima pada pekan depan.
Proses penyelesaian kekurangan pembayaran TPG dan Tamsil itu, lanjutnya, masih dalam tahap pengolahan.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu telah mengonfirmasi ketersediaan dana untuk pembayaran tersebut, tetapi pencairan baru dapat dilakukan pada bulan Februari mendatang.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Menarik Tahun 2024 di Sentul Bogor, Dijamin Betah!
"In shaa Allah dijadwalkan minggu pertama bulan Februari ini semuanya sudah cair dan langsung ditransfer ke rekening para penerima. Jadi kita upayakan, sekitar pekan depan semua sudah masuk," ungkap Saidirman kepada RADAR BENGKULU, Minggu, 28 Januari 2024.
Sedangkan total dana pembayaran TPG dan Tamsil ini mencapai Rp 11,5 miliar. Saidirman menjelaskan bahwa jumlah yang akan diterima oleh masing-masing guru berbeda, sesuai dengan besaran gaji yang mereka terima.
BACA JUGA:Kabar Bahagia Tahun 2024, Baznas Provinsi Bengkulu Bedah 150 Rumah
BACA JUGA:10 Tempat Kuliner Enak di Jogja Buka 24 Jam, Ada Soto Sampah, Mari Makan
Oleh karena itu, ia meminta para penerima untuk bersabar, sambil menegaskan upaya akan dilakukan untuk memastikan pencairan pada awal Februari.
"Yang masuk nanti tidak sama antar masing-masing guru. Harap bersabar, kita upayakan awal Februari ini," tambahnya.
Pembayaran kekurangan TPG dan Tamsil 2023 itu awalnya direncanakan pada akhir Januari 2024.
Namun, karena adanya perubahan sistem, penundaan hingga awal Februari terjadi. Proses persiapan pembayaran masih berlangsung, dengan koordinasi tim Disdikbud Provinsi Bengkulu bersama Kementerian Dalam Negeri terkait aplikasi baru yang diperlukan.
"Kemarin tim kita sudah berkoordinasi dengan Kemendagri terkait dengan aplikasi baru ini. Jadi in shaa Allah nanti kita akan berupaya, bidang terkait juga sudah bekerja," tutur Saidirman.