Manfaat Jika Pelayanan Trayek Tol Laut untuk Provinsi Bengkulu Aktif, Salah Satunya Soal Ekspor

Sabtu 03-02-2024,22:32 WIB
Reporter : Windi
Editor : Syariah muhammadin

 

 

RADAR BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu memutuskan untuk mengaktifkan pelayanan trayek Tol Laut Bengkulu - Tanjung Priok, Tol Laut Bengkulu - Tanjung Perak, dan Tol Bengkulu - Tanjung Emas, dengan tujuan mendukung potensi hasil pertanian seperti Kopi dan Teh.

Keputusan tersebut diambil setelah dilaksanakan Rapat Lanjutan Pembahasan Trayek Tol Laut Bengkulu bersama Mitra Laut Bengkulu, dinas terkait, dan pelaku usaha, beberapa waktu lalu.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

BACA JUGA:Polsek Mukomuko Selatan Pulangkan Pelaku Penggelapan Motor, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:6 Tempat Wisata Gratis di Jember Untuk Liburan Hemat dan Menyenangkan

Gubernur Rohidin menyatakan bahwa Pemprov Bengkulu akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk segera mengaktifkan Tol Laut Bengkulu.

Mengapa tol laut penting untuk Bengkulu? Hal ini karena untuk memanfaatkan fasilitas Tol Laut dan mengurangi biaya transportasi hingga 30 persen dibandingkan jalur darat.

"Dengan dihidupkan Tol Laut Bengkulu, biaya transportasi akan lebih murah hingga 30 persen dibandingkan melalui jalur darat. Di samping itu, lebih aman dan risiko di jalan lebih rendah. Jadi, dalam waktu dekat, saya akan bertemu dengan Kemenhub RI," jelas Gubernur Rohidin.

BACA JUGA:Harga iPhone 12 Pro Max Awal Februari 2024 Diturunkan hingga Rp 7 Jutaan

Meskipun Tol Laut Bengkulu - Tanjung Priok telah diuji coba sepanjang tahun 2023 dan dibuka untuk umum, pengusaha masih lebih memilih jalur darat.

Gubernur Rohidin mengakui hal ini, tetapi dengan dorongan dan dukungan dari pemerintah, hasil uji coba menunjukkan bahwa Tol Laut tetap menguntungkan.

Kadis Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Suprabudi, menjelaskan bahwa aktivasi Tol Laut ini merespon permohonan dari PT. Padang Capo Jaya yang ingin memanfaatkan fasilitas tersebut untuk ekspor kopi, teh, dan buah.

"Dengan pengaktifan Tol Laut Bengkulu, PT. Padang Capo Jaya bisa menjamin ekspor kopi mencapai 1.200 ton dalam satu periode. Dari 13 kontainer yang tersedia, perusahaan ini membutuhkan 50 kontainer," ungkap Bambang Agus.

Kategori :