BACA JUGA:Produk UMKM Bengkulu Diminati Pengusaha Malaysia, Salah Satunya Keripik Gurita Kaur
Proses tidak berhenti disana saja, setelah kadar air gula aren berkurang, maka akan masuk ketahap berikutnya. Yaitu penggilingan yang akan mengubah gula aren menjadi butiran kecil yang dikenal sebagai gula aren semut. Meskipun gula aren sudah menjadi butiran-butiran kecil, untuk mendapatkan kualitas premium, maka akan dilakukan penyaringan dengan memisahkan butiran gula aren menjadi 3 ukuran. Yaitu 15, 18 dan 22.
Ukuran dari butiran gula aren ini akan menentukan grade dari gula aren. Ukuran 22 merupakan gula aren dengan kualitas terbaik atau grade premium 1 dan ukuran 18 menjadi grade premium 2. Sedangkan ukuran 15 akan kembali dikeringkan dan dihaluskan untuk dapat mencapai standar grade premium. Hanya gula aren semut grade premium 1 atau 2 yang akan masuk ketahap pengemasan dan dijual dipasaran. Kualitas tinggi juga ditampakan melalui cara pengemasannya.
Gula aren semut ini memiliki beragam kemasan dengan berat berbeda-beda, hingga turut membuat kemasan sekali pakai dengar berat 8 gram. Hal ini turut menambah nilai unik dan praktis dari gula aren semut
Kualitas yang tinggi ini membuat gula aren semut sangat diminati oleh masyarakat. Penjualan yag terus meningkat hingga mampu dikirim keluar kota. Bukan hanya itu saja, Embang Novianto selaku staf juga menuturkan bahwa gula aren semut ini sudah mampu mengikuti berbagai event nasional. Bahkan internasional dengan mewakili UMKM asal Provinsi Bengkulu.
Potensi yang kuat atas kualitas dari gula aren semut yang sangat baik ini membuat UMKM Sari Aren menargetkan pemasaran di kancah internasional (ekspor) dan lebih lanjut mampu membantu perekonomian Indonesia kedepannya.
" Untuk Harga kisaran 15.000 - 30.000 Gula Premium . 200 gr 15.000. Sedangkan ukuran 400 gr 25.000. Gula biasa ukuran 200 gr Rp 10.000. Gula biasa ukuran 400 gr Rp 15.000. Gula saset satu kotak Rp 30.000. Harapan kedepannya saya berharap usaha ini dapat dikenal dikalangan masyarakat, " ujarnya. ( )