"Untuk arus lalu lintas, terkhusus angkutan batu bara ini kenapa masyarakat menolak, karena kapasitas batu bara inikan banyak. Tentu masyarakat sudah jenuh dengan kondisi jalan yang tanpa non status ini. Kalau dari saya pribadi solusi terbaik pihak terkait harus bertemu dengan masyarakat di masing-masing Desa dalam wilayah jalan non status ini," terang Kades. ()