RADARBENGKULU - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Satgas Pam Pulau Terluar Enggano membantu para petani di wilayah penugasannya.
Dipimpin oleh Danton Satgas Lettu Arh Wawan K beberapa personel Satgas Pam Pulau Terluar Enggano turun ke sawah menanam padi bersama masyarakat di Desa Banjar Sari, Kecamatan Enggano, Senin 4 Maret 2024.
BACA JUGA:Bengkulu Utara Serahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2023 ke BPK RI
Kegiatan yang dilakukan bersama dengan masyarakat petani Desa Banjar Sari, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara ini salah satu bentuk kepedulian Satgas untuk membantu masyarakat dan mewujudkan keberhasilan program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pam Puter Enggano Letkol Kav Aidil Hajri, M.Han selain menjaga Kepulauan, juga selalu memberikan semangat serta motivasi kepada masyarakat untuk bertani dan membantu upaya mendukung ketahanan pangan di wilayah Kepulauan.
BACA JUGA:Kapolsek Ketahun jadi Pembina Upacara di SMPN 58 Bengkulu Utara
"Kita selalu berupaya membantu warga dan mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat yang ada di Kepulauan," ujar Dansatgas yang juga Dandim 0423/BU.
Danton Satgas Lettu Arh Wawan K., bersama personel Satgas dan masyarakat bahu membahu menanam padi bersama. Selain memudahkan dan mempercepat pekerjaan, juga memberikan semangat tersendiri buat masyarakat atas kehadiran Satgas di tengah tengah pekerjaan mereka.
BACA JUGA:TP PKK Bengkulu Utara Sukseskan Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia
Sementara itu, Hartonok, pemilik sawah merasa senang dan berterimakasih dengan kehadiran personel Satgas Pam Puter Enggano, dan berharap semoga dengan bentuk kepedulian dan kerjasama ini, menjadi upaya untuk meningkatkan hasil produksi padi para masyarakat di Kepulauan Enggano.
"Terima kasih tentunya kami sampaikan dengan kehadiran personel Satgas Pam Puter Enggano. Semoga dengan bentuk kepedulian dan kerjasama ini, menjadi upaya untuk meningkatkan hasil produksi padi para masyarakat di Kepulauan Enggano," terangnya. ()