RADARBENGKULU - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi menghadiri Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP22DD).
Hal ini diikuti seluruh Kepala Daerah di Provinsi Bengkulu dengan tema sinergi memperkuat kesinambungan pasokan periode menjelang Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN) Ramadan dan Digitalisasi Keuangan Daerah.
BACA JUGA:Soal Maju Pilkada Bengkulu Selatan 2024, Gusnan Mulyadi Masih Melihat Perkembangan Dahulu
"Dengan begitu kita berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi para pemimpin daerah se-Provinsi Bengkulu untuk saling berbagi pengalaman dan best practice dalam mengatasi masalah inflasi dan stabilitas harga. Utamanya dalam menghadapi masuknya Ramadan dan Idul Fitri,"papar Gusnan.
Selain itu,pihaknya juga membahas langkah-langkah konkrit yang dapat dilakukan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengendalian inflasi serta Percepatan dan Perluasan Digitalisasi di Daerah.
BACA JUGA:181 Pelajar Bersaing Ketat Menjadi Anggota Paskibraka di Bengkulu Selatan
Dalam acara ini memberikan sinyal kuat tentang komitmen pemerintah daerah Bengkulu Selatan dalam menghadapi tantangan ekonomi, serta kesungguhan mereka dalam bekerja sama dengan pihak terkait untuk mencapai tujuan tersebut.
"Semoga semangat kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi fokus utama, dan rapat koordinasi semacam ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pencapaian tersebut. Sehingga kesejahteraan masyarakat bisa tercapai,"pungkas Gusnan.()