3. Konsumsi Buah dan Sayur
Selain itu, perbanyak konsumsi serat dari buah dan sayur segar.
Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengatur gula darah dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Pilih buah-buahan segar (seperti apel, pir, atau jeruk) dan sayuran hijau (seperti bayam, brokoli, atau kacang hijau).
Hindari makanan yang terlalu berlemak atau terlalu manis, karena dapat membuat Anda cepat lapar.
Lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan atau minyak zaitun tetap penting untuk kesehatan tubuh, namun konsumsilah dalam jumlah yang cukup.
Dengan memilih makanan yang bergizi saat berbuka puasa, Anda tidak hanya akan mendapatkan tenaga yang cukup untuk melanjutkan ibadah, namun juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jadi pastikan Anda menentukan pilihan yang tepat saat merencanakan menu buka puasa Anda setiap hari.
4. Kontrol Asupan
Kita harus mengontrol jumlah makanan dan minuman yang kita konsumsi agar tidak berlebihan.
Yang terbaik adalah memilih ukuran porsi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi tanpa menjadi terlalu kenyang atau tidak nyaman.
Makanlah dengan sadar sepenuhnya akan kebutuhan tubuh Anda dan jangan tergoda untuk makan terlalu banyak makanan yang mungkin terlihat enak di meja berbuka puasa.
Saat memilih makanan, pilihlah makanan yang sehat dan bergizi seperti sayur mayur, buah-buahan, sumber protein dan karbohidrat kompleks.
Hindari makanan tinggi lemak jenuh, tambahan gula, dan natrium berlebih.
Jika memungkinkan, pilihlah makanan yang diolah secara sehat seperti direbus, dikukus atau dipanggang daripada makanan yang digoreng atau diasinkan.
5. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh